Sesaat berselang, korban hendak pergi dan mendapati kunci sepeda motornya telah hilang.
Menindaklanjuti hal itu, korban memberitahukan kepada adik dan rekan kerjanya.
Bahkan, mereka sempat mencari kunci sepeda motor tersebut namun tak membuahkan hasil.
Sekitar pukul 22.00 Wita, korban keluar mess untuk menginap di tempat teman wanitanya. Sementara itu, sepeda motor disebut masih berada pada posisi semula di TKP.
Keesokam harinya, Kamis 11 April 2024 lalu sekitar pukul 03.00 Wita, korban mendapat panggilan telepon dari adikya yang mengabarkan sepeda motornya tidak ada.
Terang saja, korban yang tiba di TKP sekitar pukul 07.00 Wita itu mendapati sepeda motornya telah raib.
Atas kejadian tersebut, korban dikatakan mengalami kerugian sebesar Rp8.500.000 dan melaporkannya ke Mapolsek Kuta Selatan. (*)
Berita lainnya di Pencurian Sepeda Motor