Pilkada Buleleng

ADA Lagi! Muncul Baliho Paket Sutjidra-Supriatna di Sudut Kota Buleleng, Tapi Akan Segera Dicabut

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baliho paket calon bupati dan Wakil Bupati Buleleng dari partai PDI Perjuangan, dr I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna terpasang di perempatan Jalan Dewi Sartika Selatan, Kamis (18/4/2024).

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Baliho paket calon bupati dan Wakil Bupati Buleleng dari partai PDI Perjuangan, dr I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna bermunculan di berbagai sudut kota. Baliho itu diduga dipasang oleh simpatisan, dan akan segera dicabut.

Dari pantauan di lapangan, baliho itu terpasang di perempatan Jalan Dewi Sartika Selatan, serta di persimpangan Jalan Hasanudin (depan eks Pelabuhan Buleleng).

Menanggapi hal tersebut, Gede Supriatna mengaku sangat berterimakasih kepada oknum yang memasang baliho tersebut. Sebab ia menilai kegiatan itu sebagai bentuk support terhadap dirinya.

Namun ia mengaku akan segera mencabut baliho tersebut, sebab hingga saat ini belum turun rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, terkait calon bupati dan Wakil Bupati Buleleng yang dipilih untuk ikut bertarung pada Pilkada Buleleng 2024 ini.

Baca juga: ADU Jotos Pelajar SMP Viral di GOR Swecapura!  Kadisdik Klungkung Segera Panggil Pihak Sekolah

Baca juga: 30 Truk Non Logistik Ditilang Polisi, Nekat Beroperasi Saat Pembatasan Selama Lebaran 2024

Baliho paket calon bupati dan Wakil Bupati Buleleng dari partai PDI Perjuangan, dr I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna terpasang di perempatan Jalan Dewi Sartika Selatan, Kamis (18/4/2024). (Ratu Ayu Astri Desiani/Tribun Bali)

"Kami tidak mau mendahului rekomendasi. Kami sangat menjaga soliditas. Sebelum ada rekomendasi, tidak boleh melakukan kegiatan berkaitan dengan Pilkada seperti pasang baliho atau menggalang dukungan," terangnya.

Pria yang menjabat sebagai Ketua DPRD Buleleng ini, mengaku telah berkomunikasi dengan Sutjidra. Namun keduanya hingga saat ini tidak tahu siapa dalang dari pemasangan baliho tersebut.

"Masih kami cari tahu. Saya sudah minta juga kepada anggota agar baliho itu diturunkan," ucapnya. Supriatna tidak memungkiri, pemasangan baliho itu sejatinya mampu menaikan elektabilitas dirinya, yang masuk dalam daftar usulan bakal calon bupati dan Wakil Bupati Buleleng.

Namun ia mengimbau kepada relawan maupun simpatisan yang memiliki pemikiran untuk mendukungnya, agar menghentikan sementara kegiatan pemasangan baliho tersebut.

Hingga turunnya rekomendasi dari pusat. Mengingat hal tersebut sudah menjadi instruksi DPP.

"Baliho yang mengarah ke Pilkada menggalang dukung diinstruksikan, agar tidak dilakukan sebelum rekomendasi turun dari DPP. Mohon maaf bukannya tidak menghargai, tapi kami tidak ingin mendahului sebelum adanya rekomendasi dari pusat," jelasnya.

Terpisah dr I Nyoman Sutjidra juga mengaku, tidak tau siapa oknum yang memasang baliho tersebut. Ia juga berharap agar baliho-baliho seperti itu jangan dipasang sebelum turunnya rekomendasi.

"Sebaiknya jangan dulu. Meski itu bentuk sebagai dukungan untuk saya, tapi terus terang pemasangan baliho itu bukan instruksi dari saya. Sebelum rekomendasi dari partai belum turun jangan dulu pasang baliho," ujar Wakil Bupati Buleleng Periode 2012-2022 ini. (*)

 

Berita Terkini