Hujan Deras Guyur 3 Kabupaten di Bali Ini, Hingga Gudang Kayu di Karangasem Tertimbun Longsor
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA- Hujan deras yang mengguyur Karangasem, Klungkung, dan Jembrana menyebabkan banjir, longsor, atau pohon tumbang di daerah tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa akibat cuaca ekstrem tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Hujan deras Jumat (19/4) dini hari mengakibatkan longsor dan banjir bandang di Banjar Kalanganyar, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem.
Baca juga: BALI Dikepung Banjir & Longsor, Seret Gudang Kayu & Sepeda Motor, Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem
Tidak ada korban jiwa maupun luka. Banjir bandang disertai longsor menggerus gudang, motor, dan menutup jalan hingga puluhan keluarga terisolir.
I Gede Darta, warga Banjar Kalanganyar, mengatakan, banjir dan longsor terjadi pukul 03.00 Wita. Setelah hujan mengguyur sekitar lokasi kejadian.
Warga mengetahui kondisi itu setelah ada air keruh memasuki pekarangan penduduk.
Setelah dicek, gudang kayu yang ada di pinggir air sungai tertimbun longsoran.
Gudang kayu dan mesin kayu milik kakaknya, I Wayan Darma, rusak parah akibat tertimbun material longsor.
Beberapa alat rusak. Beberapa motor milik warga ikut terseret banjir dan tertimbun material.
"Kejadiannya dini hari. Gudang sepi. Tak ada orang. Hanya ada kayu, mesin," kata Gede Darta, Jumat (19/4).
Baca juga: Banjir dan Longsor Seret Gudang Kayu dan Sepeda Motor Warga Di Desa Gegelang Karangasem
Akibat kejadian, pemilik gudang mengalami kerugian sekitar Rp 100 jutaan.
Mengingat kayu yang baru dibeli seharga Rp 75 juta hilang terbawa banjir dan longsor.
Begitu juga kayu yang sudah dibuat lemari, dan siap didistribusikan mengalami kerusakan. Belum lagi kerusakan bangunan dan sepeda motor warga yang terseret banjir.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karangasem, Nyoman Soko Wijaya, mengaku, banjir disertai longsor disebabkan hujan deras dengan intensitas lama.