TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kabupaten Klungkung akan menurunkan 808 atlet untuk bertarung di ajang Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali.

Disdikpora dan KONI Klungkung sudah mulai mempersiapkan bibit-bibit atlet terbaiknya. 

Bahkan Disdikpora berencana memberikan penghargaan memebayarkan SPP kepada siswa yang berhasil meraih medali emas di ajang multi event tersebut. 

Disdikpora Klungkung menghadiri rapat koordinasi yang dilangsungkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Klungkung, Rabu (24/4).

Baca juga: Ketegangan Sempat Terjadi Sebelum Penyidik Lepas Police Line di Adara Villas

Dari rapat tersebut, ada sejumlah hal yang dibahas, diantaranya kesiapan atlet hingga teknis anggaran untuk pemberangkatan para atlet. 

Kabid Olahraga Disdikpora Klungkung Wayan Suarta mengatakan, Disdikpora memiliki keinginan untuk sebanyak-banyaknya mengirimkan atlet terbaiknya.

Namun karena terkendala anggaran, Disdikpora hanya sanggup memberangkatkan sebanyak 146 atlet. 

Baca juga: Soal Wacana Iuran Wisatawan Asing Masuk Tiket Pesawat, Begini Saran Dispar Badung

"Awalnya kami (Disdikpora) hanya memberangkatkan 146 atlet. Tapi dengan dukungan pendanaan dari KONI Klungkung, akhirnya bisa diberangkatkan sebanyak total 808 atlet dan official . Kami merasa makin termotivasi dengan dukungan pendanaan dari KONI," ujar Wayan Suarta seusai rapat di Sekretariat KONI Klungkung di GOR Swecapura, Gelgel.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Klungkung Wayan Subamia menegaskan, total jumlah kontingen KONI Klungkung yang akan diterjunkan di ajang Porjar nanti berjumlah 808 orang atlet dan official.

Termasuk 9 Cabor Eksibisi yang juga ikut diterjunkan, meliputi cabor PRUI ,FYI PEXI, ABTI, IPF, GABSI, PABSI, ESI, PSSI, dan MI.

"Hari ini kami gelar rapat koordinasi mengenai persiapan atlet Kabupaten Klungkung, utamanya cabang olahraga eksebisi Porjar Provinsi Bali Tahun 2024. Sekaligus pembahasan mengenai pemberian penghargaan kepada atlet peraih medali emas. Rencananya, nanti atlet peraih medali emas akan ditanggung SPPnya di sekolah selama setahun," terang Subamia.

Selain dukungan dana dari KONI, keberangkatan para atlet Klungkung ini juga disokong oleh pengurus Cabor Eksibisi  ESI (E-Sport Indonesia) Klungkung. Pengurus E-Sport Klungkung, Maha menyatakan kesiapan memberangkatkan 100 atlet cabor ESI dengan biaya mandiri.