“Satu lagi, saya hanya bisa membiayai pemakaman anak saya. Semoga biaya ini cukup untuk proses pemakaman anak saya. Saya titip anak saya berikan pemakaman yang layak,” tulis orang tua dalam surat tersebut.
Kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk menemukan orang tua dari bayi malang tersebut dan memahami alasan di balik peristiwa tragis ini.
Sementara itu, jenazah bayi telah dievakuasi ke ruang jenazah RSUP IGNG Ngoerah untuk proses lebih lanjut.
Komunitas setempat terguncang dengan penemuan ini, menunjukkan sisi gelap dari masalah sosial yang masih terjadi di masyarakat.
Kasus ini membuka mata banyak pihak tentang pentingnya dukungan sosial dan empati terhadap mereka yang mungkin berada dalam keputusasaan mendalam.
(*)