Staf C Cafe Jimbaran yang melihat pertengkaran kedua bule itu pun mencoba melerai.
Namun bule diduga berasal dari Brasil ini tidak terima.
Bule Brasil pelaku pengerusakan semakin agresif dan arogan melempar gelas, melempar kursi, meja dan merusak barang-barang yang ada disekitarnya.
Merasa terancam dengan aksi bule itu para staf pun menyelamatkan diri masing-masing.
“Teman-teman staf merasa ketakutan sampai ada yang sembunyi di kamar mandi karena takut di tusuk atau jadi korban karena banyak barang tajam disana.
Setelah semua dirusak akhirnya bule itu kabur kita hubungi polisi, linmas dan manajemen lalu pada datang,” ungkap Gede Yudha.
Linmas Desa Adat Jimbaran dan Bhabinkamtibmas pun akhirnya datang ke C Cafe Jimbaran dan warga sekitar juga ramai-ramai ingin melihat apa yang terjadi.
Atas kejadian tersebut pihaknya melapor ke SPKT Polsek Kuta Selatan dan langsung ditindaklanjuti dengan mengecek kamera CCTV, melihat kondisi Cafe hingga melakukan olah TKP.
Baca juga: Viral Bali: Wanita di Bangli Karang Cerita Fiktif Pembegalan, Kecelakaan Maut di Buleleng
Pelaku pun akhirnya diamankan Polsek Kuta Selatan dan saat ini masih dalam proses penyelidikan.
Dikabarkan, bule tersebut diamankan sekira pukul 04.00 Wita di sebuah penginapan.
Tak menunggu lama, bule tersebut langsung dikeler menuju Polsek Kuta Selatan.
Gede Yudha mendukung penuh proses hukum dari kasus tersebut ke Kepolisian dengan memberikan bukti rekaman kamera CCTV hingga staf C Cafe Jimbaran menjadi saksi dan dimintai keterangan.
Kerugian yang dialami pun mencapai seratus juta rupiah karena banyak barang-barang di counter atau meja bar di rusak oleh bule tersebut.
“Dari manajemen berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, WNA harus diamankan dan diproses hukum.
Kerugian estimasi berada di seratus jutaan karena ada mesin kopi, grinder, bahan-bahan untuk minuman, gelas dan lain-lain.