Berita Bali

Pengiriman Sapi Bali ke Jakarta Jelang Idul Adha Tembus Seribu Ekor Selama Sebulan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah sapi yang diikat di Pasar Hewan Beringkit yang akan dijual oleh pemiliknya.

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sapi Bali sangat diminati untuk dijadikan sapi kurban pada perayaan Idul Adha.

Bahkan penjualan sapi Bali ke luar daerah khususnya Jakarta meningkat tajam jelang perayaan Idul Adha.

Hal itu pun disampaikan Anwar, penjual sapi keluar daerah yang kerap mengirim sapi ke Jakarta saat ditemui di Pasar Hewan Beringkit.

Baca juga: Jenazah Kakak Beradik Korban Kebakaran Gudang Elpiji Denpasar Disambut Tangis Ratusan Orang

Anwar mengaku pengiriman sapi Jelang Idul Adha memang meningkat tajam.

"Kalau pengiriman sapi ke luar daerah masih aman. Mengingat suplay dari petani di Bali masih banyak," ujarnya Jumat 14 Juni 2024.

Anwar mengaku sudah dari dulu membeli sapi di Bali dan dikirim keluar Bali khususnya Jakarta.

Baca juga: Harga BBM Subsidi Terkini di Bali dan Jatim Per 14 Juni, Pertalite Rata Rp10.000/liter

Bahkan sekali kirim dirinya bisa mengirim 30 ekor dengan pengiriman dua kali dalam seminggu.


"Jadi tergantung pada mobilnya, kalau truk tronton itu sampai 30 ekor kita kirim sapi potong. Kalau truk kecil hanya 18 ekor," bebernya.


Kendati demikian jelang Idul Adha pengiriman sapi ke Jakarta meningkat tajam. Biasanya dalam sebulan dia mengirim sapi 100-200 ekor, kini mencapai 1.000 lebih.


"Permintaan banyak, karena sapi Bali diminati. Jadi pemgiriman bisa seribu dalam sebulan untuk pemenuhan Idul Adha saja," ucapnya.


Kendati demikian saat ini proses pengiriman sapi ke luar Bali juga tidak begitu rumit jika dibandingkan saat virus PMK mewabah.


"Kalau masalah administrasi dan yang lain, lita berusaha mengikuti aturan pemerintah. Seperti wajib ada entek bertanda sapi sudah vaksin. Apalagi dinas pertanian Badung juga sudah rutin turun kesini (pasar hewan -red)," imbuhnya. 


Seperti diketahui Menjelang perayaan Idul Adha tahun 2024, stok sapi untuk hewan kurban di Bali dipastikan aman. Hal itu pun bisa dibuktikan karena jumlah sampi di Bali sangat banyak.


Selebihnya transaksi sapi yang dijual keluar Bali di Pasar Hewan Beringkit juga sangat banyak. Sehingga Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Badung yang mengelola pasar hewan beringkit memastikan stok sapi aman. (*)

 

Berita Terkini