TRIBUN-BALI.COMĀ - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah dimulai secara serentak, Senin (24/6). Adalah tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit).
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menjadi salah satu tokoh pertama yang menjalani coklit. Ia berharap, Pilkada Serentak 2024 mendatang berjalan aman dan sukses serta berhasil mencapai partisipasi di atas 80 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Hari ini (kemarin), saya sebagai bupati Jembrana memulai pelaksanaan Coklit secara serentak. Juga disaksikan langsung oleh KPU kabupaten dan provinsi serta Bawaslu," ujar Nengah Tamba di kediamannya, Banjar Peh, Desa Kaliakah.
Mantan Ketua Komisi III DPRD Bali ini menekankan pentingnya menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik serta berharap pemetaan data pemilih berjalan dengan lancar. Sehingga apa yang jadi tujuan dari Pemilu bisa tercapai dengan baik.
Baca juga: AHOK Nyatakan Siap Maju Pilkada Jakarta 2024, Akui Sudah Sangat Siap!
Baca juga: DENDA Diusulkan Pj Gubernur Bali di Perubahan Perda, Jika Wisman Tak Bayar Pungutan Rp150 Ribu!
"Sebagai bupati, saya sangat berharap tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada ini mencapai lebih dari 80 persen," harapnya.
"Artinya Pemilu tahun ini menjadi Pemilu yang gembira dan bahagia, sehingga masyarakat datang berbondong-bondong ke TPS dengan perasaan senang," imbuhnya.
Menurutnya, petugas KPU dan Bawaslu selama ini telah profesional dan terlatih dalam menjalankan tahapan demi tahapan pada Pemilu.
Pelaksanaan Coklit yang baik dan profesional diharapkan dapat mendukung suksesnya Pilkada serentak tahun ini, serta meningkatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi di Kabupaten Jembrana.
"Saya rasa mereka (penyelenggara) sudah profesional dan terlatih. Hingga saat ini, tidak ada tantangan signifikan yang kami lihat. Pesan saya, sebagai juri, mereka harus benar-benar profesional, berada di tengah-tengah dan menegakkan aturan secara adil," tegasnya. (mpa)