Yakni, muncul gambar Agus Mahayastra berpasangan dengan I Gusti Ngurah Anom Masta.
Gambar Mahayastra dan Anom Masta tersebut pun ramai dibagikan di media sosial.
Dalam gambar tersebut, Agus Mahayastra tetap sebagai Calon Bupati, sementara Anom Masta yang merupakan kader Partai Golkar Gianyar itu, diplot sebagai Wakil Bupati.
Terkait hal itu, Agus Mahayastra yang juga Ketua PDIP Gianyar ini menegaskan bahwa gambar tersebut mengada-ngada.
Sebab, kata dia, Paket Aman sudah tidak bisa dirubah kembali.
"Paket Aman sudah tidak bisa dirubah lagi. Seperti namanya, Aman ( Agus Mahayastra - Agung Mayun)," ujar Mahayastra, Jumat 5 Juli 2024.
Namun demikian, pihaknya tetap membuka ruang untuk Partai Golkar untuk bergabung dengan PDIP.
Meskipun dalam Pilkada Gianyar 2024 ini, PDIP yang mengantongi 31 dari 45 kursi di DPRD Gianyar tidak membutuhkan koalisi dari partai manapun.
Dan, Golkar sendiri di Pileg Gianyar 2024 hanya memiliki lima kursi.
"Kalau Golkar mau memberikan dukungan ke Paket Aman untuk dua periode, kita sangat well come sekali.
Tentu dengan pembicaraan di luar wakil bupati," ujarnya.
Ketua Golkar Gianyar, I Kadek Era Sukadana saat dikonfirmasi menegaskan bahwa gambar Paket Agus Mahayastra - Anom Masta tersebut tidak dibuat oleh Golkar.
Selama itu, partainya juga tidak pernah membahas soal bergabung dengan PDIP di Pilkada Gianyar 2024.
Diapun menegaskan, Golkar tetap akan membuat Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang digawangi oleh Golkar, Gerindra dan Demokrat.
Koalisi ini akan menjadi pesaing Paket Aman untuk Pilkada Gianyar 2024.
"Gambar itu dibuat orang tak bertanggung jawab. KIM tetap ada. Tunggu saja hasilnya," ujarnya.
Sementara itu, I Gusti Ngurah Anom Masta belum bisa dimintai konfirmasi.
Sebab, nomer handphone dan WhatsApp miliknya tidak aktif. (*)