Kebakaran di Bali

SUARA Ledakan Terdengar! Villa The Amasya di Seminyak Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 12 Miliar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERBAKAR HEBAT - Villa The Amasya di Seminyak, Badung, terbakar hebat, pada Kamis (25/7) malam. Tidak ada korban jiwa maupun luka pada peristiwa itu, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 12 miliar.

TRIBUN-BALI.COM  – Villa The Amasya yang berlokasi di Jalan Kayu Aya, Banjar Basangkasa, Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, ludes terbakar, Kamis (25/7) pukul 22.20 Wita.

Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materi akibat 20 unit vila yang terbakar, diperkirakan mencapai Rp 12 miliar.

Ketua Regu Damkar Badung, Komang Guna, seizin Kadis Damkar Badung Wayan Wirya mengaku kebakaran itu terjadi pada pukul 22.20 Wita.

Dijelaskan, pemadaman api membutuhkan waktu yang cukup lama sampai 6 jam 23 menit. Ada 20 unit vila yang terbakar dengan luas lahan kurang lebih 70 are.

Dijelaskan dalam pemadaman kebakaran tersebut, pihaknya sampai menurunkan 19 mobil pemadam kebakaran. Mobil kebakaran itu dari pos induk 2 mobil, pos Kunti 2 mobil, Pos Abiansemal 2 mobil. Pos Mengwi 2 mobil, Pos Puspem 2 mobil, Pos BPG 1 mobil. Pos ITDC 1 Mobil, Pos Petang 1 Mobil, Pos Majapahit 2 mobil, Pos Dalung 2 mobil, dan pemadam Kota Denpasar 2 mobil.

Baca juga: Beasiswa Klaimnya Capai Rp4,8 Miliar Lebih Tercatat Hingga Juni 2024, Dari Jenjang SMP hingga Kuliah

Baca juga: Pusat Kegiatan Kreatif dan Kolaboratif Bagi Pelaku Ekosistem Startup Digital Kini Hadir di Bali

TERBAKAR HEBAT - Villa The Amasya di Seminyak, Badung, terbakar hebat, pada Kamis (25/7) malam. Tidak ada korban jiwa maupun luka pada peristiwa itu, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 12 miliar. (istimewa)

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut mengatakan kebakaran terjadi menghanguskan 19 bangunan vila dan satu bangunan restoran. “Api pertama kali muncul di lantai 2 vila 9 The Amasya Villas kemudian merembet ke vila 12. Jumlah vila yang terbakar sebanyak 19 vila dari jumlah total 20 vila hanya vila 5 yang tidak terbakar,” ujar AKP Sukadi, Jumat (26/7).

Ia menambahkan, objek yang terbakar yaitu bangunan vila serta rangka kusen beratap jerami. Secara keseluruhan api dapat dipadamkan pukul 04.00 Wita dengan menggunakan 24 unit mobil PMK terdiri dari Damkar Badung 22 unit dan Damkar Denpasar 2 unit.

Untuk tamu, belum bisa diketahui jumlah pastinya karena sistem komputer masih dalam keadaan mati karena listrik yang diputus oleh PLN ketika terjadi kebakaran. Disinggung berapa taksiran kerugian materil akibat kebakaran tersebut pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut.

Menurut keterangan security villa, Ketut Warta menyampaikan pada saat kontrol ke belakang untuk melaksanakan checking di seputaran villa, ia melihat ada api di lantai 2 Villa 9. Ia bersama rekannya Oktavianus Kaki kemudian berusaha memadamkan api dengan selang air namun tidak terjangkau oleh selang air kemudian api semakin membesar.

Petugas Engineering, Kadek Wardana juga berusaha memadamkan api menggunakan APAR (alat pemadam api ringan), namun api tidak dapat dijangkau karena posisi yang terlalu tinggi di atas atap villa 9.

Security lantas membantu menyelamatkan tamu dan membawa barang barang tamu ke tempat yang aman yaitu di pos satpam depan The Amasya Villas.

Karena angin yang kencang, api semakin membesar sehingga merembet ke ke villa 12, Kadek Wardana tetap berusaha menggunakan APAR untuk memadamkan api di villa 12 namun tidak berhasil dan api semakin membesar.

Kemudian Kadek menelepon dan menyampaikan kejadian tersebut kepada Front office dan Manager Villa sembari membantu tamu dan membawa barang barang tamu ke tempat yang aman. (gus/zae/ian)

Penghuni Dengar Suara Ledakan

SEBUAH rumah sekaligus warung makan seafood Jumah Kak Ebag beserta 3 unit sepeda motor terbakar di Jalan Griya Anyar no.88 Banjar Rangkan Sari, Pemogan, Denpasar Selatan, Denpasar, Jumat (26/7) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 150 juta.

Penghuni rumah saat tengah tertidur tiba-tiba mendengar suara seperti ledakan dan melihat api sudah membesar lalu meminta tolong warga untuk terlebih dahulu melakukan pemadaman dengan alat seadanya sembari menghubungi petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar sekitar pukul 00.30 Wita.

Halaman
12

Berita Terkini