Pilkada Bali 2024

Ipat Menunggu Rekomendasi dari Golkar di Pilkada Jembrana, Saya Masih Kader dan Pegang KTA

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat saat menunjukkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Jembrana, Selasa 30 Juli 2024.

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Menjelang Pilkada Jembrana November 2024 mendatang, Kader Partai Golkar Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat mengakui telah menjalin komunikasi ke semua partai politik.

Sebab, apapun masih bisa terjadi kedepannya.

Dan dirinya beserta kader lainnya masih menunggu rekomendasi dari turun dari pusat.

Baca juga: Nyoman Widhiasa Tewas di Tangan Pacar di Kos-kosan Denpasar? Ditemukan Seperti Ulah Pati

"Dinamikanya masih ada, apapun masih bisa terjadi. Saya juga masih menunggu rekomendasi dari Partai Golkar," jelasnya. 

Ipat juga menegaskan, bahwa dirinya saat ini masih tercatat sebagai Kader Golkar Jembrana dan mengikuti segala mekanisme yang ada seperti mengikuti survei internal.

"Kita mengikuti mekanisme yang ada," tegasnya.

Baca juga: Pacar Nyoman Widhiasa Kejang-kejang di Hadapan Penyidik Polresta Denpasar, Ungkap Chat Wanita Lain

Disisi lain, pasangan calon Kembang Hartawan-Patriana Krisna atau Bang-Ipat sudah final.

Hanya tinggal menunggu rekomendasi dari masing-masing partai.

"Saya masih Kader Golkar dan masih pegang KTA Golkar. Kalau tidak salah, yang berhak "memecat" kader adalah DPP. Sampai saat ini belum ada (surat sanksi atau bahkan pemecatan) dari DPP," tegasnya lagi.

"Sudah final (Bang-Ipat). Saya tidak ingin berandai-andai, kami tetap berharap rekomendasi itu jatuh ke Bang-Ipat," harapnya.

Berita Terkini