Pilkada Tabanan

SIAP MUNDUR! Made Dirga dari DPRD, Jika Benar Diutus Dampingi Sanjaya Pada Pilkada Tabanan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

I Made Dirga (kiri) saat bersama I Komang Sanjaya (Kanan) - Jelang Pilkada Bali 2024, di Tabanan Paket 'SANDI' Muncul dari PDIP

TRIBUN-BALI.COM – Made Dirga yang sebelumnya dikabarkan akan bersanding dengan Komang Gede Sanjaya dipastikan siap bertarung pada pilkada serentak 2024.

Made Dirga mengaku siap mundur dari kursi DPRD jika memang ditunjuk menjadi Calon Wakil bupati Tabanan.

Seperti diketahui paket SANDI (Sanjaya-Dirga) dikabarkan akan diusung sebagai Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tabanan yang akan diusung PDIP dalam Pilkada serentak 2024.

Made Dirga yang juga merupakan anggota DPRD Tabanan terpilih mengakui dirinya siap mundur jika dicalonkan oleh PDIP untuk mendampingi Komang Gede Sanjaya.

"Sebagai prajurit partai, wajib menjalankan tugas sebaik-baiknya. Kalau untuk tugas itu ada aturan yang mengharuskan saya mundur, ya saya mundur," jelasnya.

Baca juga: DPRD Jembrana Belum Terima Surat Pengunduran Ipat, Katanya Masih Dikonsultasikan

Baca juga: NAFKAH Guru Abdi Belum Dibayar di Jembrana, Fraksi PDI Perjuangan Sampaikan 3 Aspirasi Masyarakat

Kendati demikian, Dirga menyatakan sampai saat ini belum ada rekomendasi terkait dengan penentuan calon wakil bupati. Terlebih ada rapat pleno yang sudah menetapkan penentuan paket. "Setahu saya tidak ada penentuan paket," ujarnya.

Dikatakannya, dalam kegiatan pendidikan kader PDIP yang lolos dari calon DPRD menjadi anggota DPRD di Wisma PLN Bedugul diakui jika dalam aktivitas tersebut tidak ada rapat pleno yang menetapkan paket calon kepala daerah.

"Di Wisma PLN tidak ada Pleno. Kami di sana diberikan pembekalan dari induk partai. Saya tidak tahu jika ada nama saya muncul dalam slide untuk menjadi Cawabup. Yang kelas itu bukan pleno," sambungnya.

Dirga menyatakan tidak perlu memusingkan hal tersebut karena menurutnya sampai saat ini rekomendasi resmi dari DPP.

Disebutkan, kalaupun ada rekomendasi, Dirga mengaku pasti ada surat resmi yang akan diberikan oleh DPP kepada kader yang ditunjuk.

"Yang pasti rekomendasinya belum turun. Jika nanti sudah ada rekomendasi, maka itu bentuknya adalah surat resmi dari DPP PDIP untuk kader yang diberikan rekomendasi. Yang beredar itu kan baru slide tayangan, belum surat resmi," tambahnya.

Untuk diketahui, Jelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Tabanan muncul paket Sanjaya-Dirga (SANDI). Bahkan dua nama itu yakni Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga diperkenalkan dalam acara pelatihan DPRD terpilih kader PDI Perjuangan yang diadakan di Wisma PLN, Bedugul, Tabanan, Sabtu (3/8).

Untuk diketahui Komang Gede Sanjaya yang juga merupakan petahana sebagai calon Bupati dan I Made Dirga yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Tabanan sebagai Cawabup.

Terkait isu Paket SANDI yang akan diusung PDIP ini, Sekretaris DPC PDIP Tabanan I Nyoman Arnawa enggan berkomentar banyak. Pihaknya mengaku, hingga saat ini rekomendasi dari DPP belum turun.

"Saya selaku sekretaris DPC belum tahu soal rekomendasi karena fisik berupa rekomendasi tertulis dari Ketua Umum belum saya lihat. Jadi saya selalu Sekretaris DPC PDIP Tabanan juga belum bisa berbicara banyak terkait kabar tersebut," jelasnya, Minggu (4/8). (gus)

Berita Terkini