Pilkada Bali 2024

Koalisi Lima Partai untuk Pilkada 2024 di Jembrana Bubar Jalan, PPP Pastikan Dukung Bang-Ipat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD II Golkar Jembrana, I Made Suardana saat memberikan keterangan terkait Pilkada 2024 di kantornya, Jumat 16 Agustus 2024.

Koalisi Lima Partai Untuk Pilkada 2024 di Jembrana Bubar Jalan, PPP Pastikan Dukung Bang-Ipat

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Bang-Ipat untuk Pilkada Jembrana 2024, Kamis 15 Agustus 2024 kemarin malam.

Sehingga, hal ini memastikan bahwa koalisi lima partai untuk Pilkada 2024 yang sebelumnya terjalin di Jembrana bubar jalan.

Namun begitu, pasangan Tamba-Dana yang sudah "ditinggalkan" PPP, mereka telah menerima rekomendasi dari partai lain yakni PSI.

Baca juga: Optimistis Menang, DPW PPP Bali Dukung Kembang-Ipat Maju Pilkada Jembrana 2024

"Astungkara, kemarin malam sudah menerima rekomendasi (dari PPP)," kata I Made Kembang Hartawan saat dikonfirmasi, Jumat 16 Agustus 2024.

Bagaimana dengan rekomendasi PKB?

Mantan Wakil Bupati Jembrana Periode 2011-2021 ini menyebutkan bahwa sudah "aman".

Dirinya hanya tinggal menunggu kelanjutan untuk selanjutnya melakukan pendaftaran ke KPU Jembrana.

Baca juga: Pilkada Bali 2024, KIM Plus Tanggapi Mundurnya Sundayana, Golkar Buleleng: Itu Masuk Akal

"SK sudah kami (Bang-Ipat) pegang," sebutnya.

Dengan rekomendasi tersebut, Kembang menyebutkan persentase perolehan dukungan untuk Pilkada Jembrana bertambah.

Jika sebelumnya PDIP hanya 40 persen, dengan tambahan PPP dan PKB bakal menjadi sekitar 48 persen.

"Target kita menang, karena satu suara saja dari masyarakat sangat menentukan," tandasnya.

Baca juga: Paket Tamba-Dana Segera Deklarasikan Diri untuk Pilkada Jembrana, Kunci Tiga Rekomendasi Partai

Terpisah, Ketua DPD II Golkar Jembrana, I Made Suardana mengakui bahwa paket Tamba-Dana telah menerima rekomendasi dari tiga partai besar sebelumnya.

Namun, belakangan ini sejumlah partai dari koalisi lima partai sepertinya sudah beralih dukungan.

Dirinya menegaskan tidak ada koalisi yang bubar, namun ada koalisi untuk Pilkada 2024 dan ada koalisi untuk alat kelengkapan dewan (AKD).

Baca juga: SAH! Agus Mahayastra dan Agung Mayun Kantongi Rekomendasi DPP PDIP Maju Pilkada Gianyar

Halaman
12

Berita Terkini