TRIBUN-BALI.COM - Siswi kelas XI di SMA N 1 Semarapura, Ni Komang Tri Setia (16) terpilih menjadi pembawa baki dalam Upacara Bendera Peringatan ke-79 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (17/8/2024).
Ketika dipercaya sebagai pembawa baki, Ni Komang Tri Setia mengaku kaget dan sangat bahagia.
"Kaget sudah pasti, awalnya kami tidak tau bakalan dapat diposisi tersebut, karena dari awal kami semua Paskibraka nasional putri harus bisa mebawa baki," ujar Komang Tri Setia, Minggu (18/8/2024).
Komang Tri mengaku ditunjuk sebagai pembawa baki, saat 3 jam sebelum puncak Upacara Bendera Peringatan ke-79 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca juga: Seorang Pelajar Semalaman Tersesat di Gunung Agung Bali, Begini Kondisinya Saat Ditemukan Tim SAR
Baca juga: Mie Kelor Gud: Inovasi Makanan Sehat dari Tabanan Bali yang Kaya Gizi Tanpa Bahan Kimia
"Mungkin ini semua berkat kehendak Tuhan dan pilihan dari pelatih yang mempercayakan saya untuk menjadi pembawa baki," ungkap dia.
Saat ini Komang Tri Setia dan anggota Paskibraka nasional lainnya telah berada di Jakarta, setelah mengukir sejarah dengan tugas perdana di IKN (Ibu Kota Nusantara).
Ada cerita menarik, ketika putri pasangan I Nyoman Subrata dan Yovita Magdalena Dewi Astutimita itu sukses menjalankan tugas sebagai pembawa baki saat upacara penurunan bendera di IKN.
Orangtua dari Komang Tri Setia, I Nyoman Subrata mengatakan, setelah bertugas dalam upacara penurunan bendera, putrinya dan anggota Paskibraka lainnya sempat mengikuti jamuan makan malam bersama presiden.
Saat itulah, para pembina kembali membagikan handphone milik para anggota paskibraka nasional, agar bisa menghubungi keluarga mereka di rumah.
Mengingat tahun ini upacara di IKN dilaksanakan dengan undangan yang sangat terbatas, dan para orangtua tidak mendapatkan kesempatan mendampingi putra-putri mereka, bertugas saat upacara bendera saat Upacara Bendera Peringatan ke-79 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Saat handphone dibagikan pembina, mungkin saking senangnya, anak saya sampai lupa password kunci handphoneya," ujar Nyoman Subrata, Sabtu (17/8/2024) malam.
Karena handphonenya tidak bisa dibuka, Komang Tri sampai meminjam handphone temannya sesama Paskibraka untuk berkabar dengan orangtua.
"Informasinya para anggota Paskibraka Nasional akan ke Jakarta terlebih dahulu. Nanti info terakhir anak kami pulang ke Bali pada 23 Agustus 2024," ungkap Nyoman Subrata.
Terpilihnya Komang Tri sebagai pembawa baki, menjadi kebanggaan tersendiri bagi kedua orangtuanya.
"Kesuksesan sebagai Paskibraka Nasional dan dipercaya sebagai pembawa baki ini, adalah hasil dari kerja keras dan ketekunan putri kami," ujar orangtua dari Komang Tri, Yovita Magdalena Dewi Astutimita, Jumat (17/8/2024).