TRIBUN-BALI.COM - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Klungkung akan memberikan layanan tes narkoba gratis bagi calon pasangan pengantin. Hal ini untuk memastikan calon pengantin bebas dari penyalahgunaan narkoba. 

Kepala BNNK Klungkung I Komang Setiawan menjelaskan, pihaknya akam segera meluncurkan program Nastar (Nikah Asik Tanpa Narkoba). Dalam program ini, nanti calon pengantin di Kabupaten Klungkung akan mendapatkan layanan tes narkoba gratis. 

“Program ini khusus bagi calon pengantin. Jadi selama ini banyak yang tidak tahu, apakah pasangan calon suami atau istri ini bebas narkoba atau tidak,” ujar Komang Setiawan, Rabu (28/8).

Baca juga: NEKAT Seorang WNA Naik Sepeda Motor di Tengah Laut! Jembatan Kuning Nusa Penida Ditutup Sementara 

Baca juga: 3 Buruh Proyek Gasak 9 Ponsel di Gerokgak! Terpaksa Mencuri Gara-gara Upah Belum Cair Sebulan

Menurutnya program ini digagas, berdasarkan hasil survei di Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido Bogor. Dalam banyak kasus, ditemukan penyalahgunaan narkoba karena dipengaruhi oleh pasang (suami/istri). 

Jika dalam lingkup keluarga telah terpengaruh narkoba, dampaknya juga bisa ke ke anak. Hal ini akan berimbas ke permasalahan ekonomi dan sosial. 

“Jika peredaran narkoba sampai di keluarga kan bahaya. Mereka menggunakan narkoba karena pasangan. Awalnya tidak pakai (narkoba) jadi pakai. Kasus seperti ini fakta dan sangat bahaya, kalau keluarga terkena imbas narkoba,” ungkap dia.

Ia juga mengatakan, hasil survei menunjukan 95 persen peredaran narkoba pertama kali dari orang yang dikenal baik teman ataupun keluarga. Serta paling banyak terjadi pada anak usia sekolah antara 13 sampai 21 tahun. 

“Jadi program ini sebagai penguat, agar di narkoba bisa dicegah dari keluarga. Bahkan dari awal ketika hendak berkeluarga,” ungkapnya.

Jika nanti didapati ada calon pengantin yang terindikasi penyalahgunaan narkoba akan dilakukan rehabilitasi. 

Nanti ada assement sesuai tingkat kecanduan hingga terapi untuk dapat bebas dari penyalagunaan narkoba. 

“Besok (hari ini) perdana kami terapkan program ini, ada dua pasangan pengantin yang akan menjalani tes narkoba,” ungkap Setiawan. (mit)