TRIBUN-BALI.COM - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Polandia berisial DZI (30) membuat keributan di penginapan yang berlokasi di Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, pada Senin (2/9) malam. WNA yang dalam keadaan mabuk berat itu, lalu nekat berupaya ulah pati dengan melukai dirinya sendiri.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 Wita. DZI saat itu dalam keadaan mabuk dan membuat keributan di penginapan.
Kejadian ini sempat dikeluhkan tamu lainnya yang menginap di lokasi tersebut. “Pemilik penginapan saat itu dihubungi tamu lain, jika ada yang mengamuk.
Saat tiba di lokasi, pemilik penginapan sudah melihat ada seorang WNA (DZI) yang tangannya sudah berlumuran darah,” ujar Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono, Selasa (3/9).
Baca juga: Bumbung Gebyog dan Tradisi Male Masih Diusulkan Jadi WBTB
Baca juga: Aerosport Bali Raih 2 Medali Perunggu di PON XXI/2024
Dikatakan tamu lain, jika DZI mencoba melukai diri sendiri dengan mengiris tangannya menggunakan benda tajam seperti kunci.
Setelah berusaha ditenangkan, DZI justru pergi dalam keadaan tangan berlumuran darah. Hal ini lalu dilaporkan ke aparat kepolisian.
“Setelah menerima laporan, ]ihak Kepolisian langsung mendatangi TKP dan menemukan korban (DZI) di Depan Corner Bar, Desa Jungutbatu. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Nusa Penida II untuk mendapatkan perawatan," jelas Agus Widiono.
Berdasarkan keterangan ke kepolisian, DZI mengaku ribut dengan pacarnya. Kemudian ia ditinggal kekasihnya ke Denpasar. Sehingga hal tersebut menyebabkan DZI frustasi dan ingin mencoba mengakhiri hidup.
“Berdasarkan keterangan dari dokter, bawah korban (DZI) mengalami luka pada tangan kiri dan sudah dijarit sebanyak 23 jaritan,” jelas Agus Widiono.
Saat ini kondisi DZI sudah membaik dan disarankan rawat jalan. Serta sudah kembali ke penginapannya. (mit)