“Namun mesti membangun satu bentuk pengelolaan, termasuk membuka ruang baru tempat investasi yang menjadi sumber pendapatan. Ketika pariwisata redup gara – gara bom misalnya, gara – gara wabah seperti covid misalnya. Itulah seorang pemimpin,” ujar Mantan Ketua Tim Kasus Bom Bali ini.
Suyasa mengatakan begitu hebat pemahaman dan ilmu dari Made Mangku Pastika. Banyak hal didapatkan ilmu dan pengalaman dari Made Mangku Pastika. “Beliau luar biasa, sekitar tiga mendengarkan pengalaman beliau. Luar biasa banyak yang didapatkan, sungguh bernas pemikirand an pengalaman Pak Mangku,” ujar Suyasa ketika meninggalkan kediaman Mangku Pastika. (***)