TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kebakaran hebat meludeskan warung makan Depot Wahyu di Jalan Kebo Iwa, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Sabtu 28 September 2024 sekitar pukul 09.28 Wita.
Tempat makan yang menawarkan nasi campur dengan lauk ayam sambel matah tersebut, sudah berdiri sejak lama. Dan, menjadi langganan pegawai OPD Pemkab Gianyar, karena lokasinya di barat kantor pemerintahan.
Baca juga: KASUS Anggota Ormas Gung Balang dan Istri, Analisa Pelukan dan Soroti Chattingan, Hingga Luka Ini
Berdasarkan data kepolisian, warung tersebut merupakan milik I Wayan Arjawa (42) asal Banjar Tengah, Desa Selat, Klungkung. Selain membakar warung, api juga meludeskan gudang dan bangunan tukang jahit. Kebakaran ini telah ditangani Dinas Pemadam Kebakaran Gianyar dan aparat kepolisian.
Baca juga: Meski Sedikit Peminat, Dishub Bali Tetap Pertahankan Transportasi Umum
Kapolsek Gianyar, Kompol I Nyoman Sukadana menjelaskan, pada Sabtu sekira pukul 06.00 Wita, pemilik warung membuka warung makan seperti biasa bersama tujuh orang karyawan. Aktivitas pagi itu relatif lengang, karena masih dalam suasana libur hari raya Galungan. Namun sekira pukul 09.55 Wita, seorang karyawan warung makan melihat adanya kebocoran pada tabung gas ukuran 3 Kg dan mengeluarkan api.
Selanjutnya ia menutup tabung tersebut dengan kain basah. Namun api bertambah besar, lalu ia meminta tolong pada Komang Widiani, seorang anggota Satpol PP Gianyar yang kebetulan sedang berada di sana. Widiani pun langsung melaporkan kejadian ini ke petugas pemadam kebakaran Gianyar.
Sekira pukul 10.05 Wita, mobil pemadam kebakaran tiba di TKP dan melakukan pemadaman. Adapun pokok yang terbakar, mulai dari sebuah warung makan, sebuah gudang dan satu blok bangunan milik tukang jahit. Total kerugian kurang lebih Rp 150 juta. "Tidak terdapat korban jiwa, hanya kerugian materiil saja," ujar Kapolsek.
Kabid Damkar Gianyar, I Putu Pradana mengatakan, saat pihaknya tiba di lokasi, api sudah sangat berat. Kata dia, api membakar bagian belakang bangunan. "Kita turunkan mobil damkar pos induk. Pemadaman memakan waktu sampai 60 menit, dikarenakan kebakaran cukup luas, dan api saat kita tiba di sana sudah besar. Namun beruntung tidak terdapat korban jiwa," ujarnya. (*)