Diikuti oleh dua Paslon yakni Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) dan Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri).
Dalam pelaksanaan debat, paslon dan undangan yang hadir akan menggunakan pakaian adat Bali.
Pelaksanaannya akan dipandu oleh moderator yang telah disepakati oleh kedua Paslon.
Hanya saja untuk panelis debat dirahasiakan oleh KPU.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali I Gede John Darmawan mengatakan panelis debat ini berjumlah tujuh orang.
Mereka berasal dari kalangan akademisi dan profesional.
"Kami belum bisa publikasikan karena tim panelis minta untuk tidak dipublikasikan terlebih dahulu sampai hari H,” kata John, Selasa, 29 Oktober 2024.
Karena berkaca dari provinsi lain para panelis banyak dihubungi oleh pihak-pihak tertentu karena nama-namanya dipublikasikan.
Sehingga itu mengganggu kerja dari panelis.
Selain itu, dalam pelaksanaan debat, KPU mengizinkan paslon membawa catatan dan juga kertas untuk menulis pertanyaan.
Untuk pematangan pelaksanaan debat, pihaknya juga telah melaksanakan rapat yang dihadiri kedua tim pemenangan, LO (liaison officer), lembaga penyiaran dan juga dihadiri oleh Bawaslu Bali.
Debat digelar dalam enam segmen, yakni penyampaian visi dan misi, segmen kedua pertanyaan panelis untuk calon gubernur; segmen ketiga, pertanyaan untuk calon wakil gubernur, segmen 4 dan 5 debat antar paslon, terakhir segmen enam closing statement.
John mengatakan tema debat perdana ini adalah Memformat Bali menuju pariwisata berkelanjutan.
Tema ini kemudian dibagi ke dalam lima sub tema yakni hukum dan kamtibmas, isu lingkungan dan tata ruang, ketahanan budaya, infrastruktur dan moda transportasi, dan ekonomi pariwisata.
Pelaksanaan debat ini akan disiarkan langsung melalui stasiun TV yakni TVRI dan YouTube KPU Bali.