Pilkada Jakarta

PILKADA 2024! Jagoan PDIP Teratas di Jakarta, Pram-Doel Unggul Survei Litbas Kompas, Ada Kang Emil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CAGUB - Calon Gubernur DKI Jakarta 2024, Pramono Anung (Kiri), RIdwan Kamil (Tengah) dan Dharma Pongrekun (Kanan). Respons Pramono Anung, Ridwan Kamil, dan Dharma Pongrekun soal hasil survei elektabilitas Pilgub Jakarta 2024 yang dirilis Litbang Kompas. 

TRIBUN-BALI.COM  - Jagoan PDI Perjuangan (PDIP) unggul dalam dua hasil survei elektabilitas Pilkada 2024 yang dirilis Litbang Kompas.

Keduanya berada di posisi teratas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng).

Pertama, calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno berada di posisi teratas Pilkada Jakarta. 

Baca juga: INGATKAN Jauhi Judi Online & Jaga Netralitas Pilkada 2024, Ini Kata Lihadnyana di Depan ASN Buleleng

Baca juga: DAMPAK Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Sejumlah Penerbangan dari Bali ke Australia Dibatalkan!

Elektabilitas mereka mengungguli dua pasangan calon (paslon) lain, yakni pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Kemudian, pasangan nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi menduduki posisi pertama di Pilkada Jawa Tengah (Jateng).

Elektabilitas Andika-Hendi lebih tinggi dibandingkan pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Untuk Pilkada Jakarta, hasil survei Litbang Kompas memperlihatkan pasangan Pramono-Rano unggul tipis atas RK-Suswono. Pramono-Rano yang didukung PDIP dan Partai Hanura ini mencatatkan elektabilitas sebesar 38,3 persen.

Sedangkan, RIDO mengukir elektabilitas sebanyak 34,6 persen, dan di posisi ketiga ada Dharma-Kun dengan elektabilitas 3,3 persen.

Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan sebanyak 23,8 persen.
Dilansir Kompas TV, survei Litbang Kompas dilakukan 20-25 Oktober 2024 terhadap 1.000 responden yang diberikan pertanyaan model tertutup.

Menanggapi hasi survei tersebut, Pramono mengatakan tak akan mengubah apa pun. Pihaknya akan terus bekerja keras di sisa masa kampenye Pilkada Jakarta 2024 ini.

Meski begitu, Pramono menyebut hasil survei tersebut menunjukkan bahwa dirinya dan Rano Karno sudah berada di jalur yang tepat.

"Saya tetap fight, saya tetap akan konsolidasi ke bawah, jadwal saya tidak akan berkurang karena saya tahu ini masih 22 hari sehingga apa pun masih bisa terjadi," ujarnya di Jakarta Pusat, Selasa (5/11).

"Tetapi yang jelas dari hasil survei itu terlihat bahwa apa yang kami lakukan, saya dan Bang Doel (Rano Karno), itu sudah on the right track dari yang tidak diperhitungkan sama sekali sekarang ada di angka 38,4 (persen)," imbuh Pramono, sembari mengatakan pihaknya siap jika Pilgub Jakarta harus melewati dua putaran. 

Sementara Ridwan Kamil merespons hasil survei tersebut dengan santai. Menurutnya, dinamika naik turunnya elektabilitas survei adalah hal yang biasa terjadi karena angkanya berbeda-beda setiap minggu. 

“Survei itu dinamikanya minggu per minggu ya. Yang saya tahu, data Kompas itu kan diambil sebelum debat kedua," ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa.

Halaman
12

Berita Terkini