Mengantisipasi tren pergerakan penumpang dan pesawat yang terus tumbuh, PT Angkasa Pura Indonesia melaksanakan program revitalisasi Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Revitalisasi ini meliputi perluasan dan penambahan akses pada area sisi darat (landside), perluasan dan penataan ulang area kritikal, meningkatkan kualitas fasilitas penunjang operasional, dan menerapkan operasional bandara yang berbasis teknologi.
Program tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan pelayanan bandara.
"Untuk mengoptimalkan daya tampung bandara, kami telah melakukan beberapa pekerjaan guna mengoptimalkan fasilitas dan layanan, khususnya pada area terminal dan sisi darat,” ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaudi Shahab.
Program inisiasi yang sudah terealisasi antara lain redesign dan relayout terminal yaitu dengan memperluas area pemeriksaan keamanan penumpang di terminal domestik dan internasional dan menambah 10 unit baggage drop di keberangkatan internasional.
“Langkah ini diharapkan mampu mengoptimalkan space yang ada, meningkatkan efisiensi pelayanan penumpang, serta mengurai antrian yang terjadi pada jam-jam sibuk," terangnya.
Selain penataan di area terminal penumpang, optimalisasi fasilitas juga dilakukan di luar terminal yaitu berupa pengaturan serta perluasan akses di dalam bandara.