TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kendaraan dengan plat non DK dinilai sumbangkan angka kemacetan di Bali terutama dikawasan Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (serbagita).
Hal tersebut diungkapkan oleh, Agung Bagus Pratiksa Linggih atau yang akrab disapa Ajus Linggih selaku Ketua Komisi 2 DPRD Bali dari Partai Golkar.
Kendaraan plat non DK ini biasanya merupakan kendaraan travel. Maka dari itu, ia pun akan mengajukan kendaraan non DK dari luar Bali agar menggunakan plat nomor Bali agar pajak kendaraan masuk ke Bali.
Baca juga: 6 Hari Jelang Pencoblosan, Polresta Denpasar Perketat Pengawasan Jalanan dan Sambangi Warga
“Ini bukan cuma untuk travel saja, tapi juga untuk ojek roda dua online yang beroperasi di Bali itu harus ber-plat DK. Karena ini kan memakan pasar travel UMKM asli Bali, kedua menanbah kemacetan terutama akhir tahun ini. Tahun lalu kan macet total,” jelas, Ajus pada, Kamis 21 November 2024.
Baca juga: Bawaslu Jembrana: Politik Uang Rawan Terjadi di Masa Tenang Pilkada 2024
Lebih lanjutnya usulan ini akan ia sampaikan ke PJ Gubernur Bali agar plat-plat non DK tidak boleh masuk ke Bali selama satu bulan dua minggu sebelum dan setelah libur Natal dan Tahun Baru 2024. Untuk permulaan peraturan ini dibuat sesuai season saja. Jika sudah memasuki high season di Bali kendaraan dengan plat non DK ini jangan masuk Bali dulu atau dihentikan di Pelabuhan Gilimanuk atau Padang Bai.
“Jadi jumlah kendaraan bisa ditahan menjelang Tahun Baru untuk jarak dekatnya. Tapi kedepannya saya berharap nanti semua travel yang beroperasi di Bali itu platnya harus DK karena 72 persen pendapatan Pemprov Bali dari pajak kendaraan bermotor,” bebernya.
Untuk implementasi jangka panjang harus dikaji paling tidak dilakukan di minggu kedua Desember 2024 sampai minggu kedua Januari 2025 plat non DK tidak diperbolehkan masuk ke Bali.
“Senin saat Rapat Paripurna DPRD saya akan bicara ke Gubernur dan setelah ini diberitakan saya akan share ke Gubernur. Mobil travel ini biasanya beroperasi di Kawasan Nusa Dua yang punya rekanan dari pusat,” tutupnya.