Berita Klungkung

Upaya RSUD Klungkung Wujudkan Konsep Rumah Sakit Ramah Lingkungan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan tanam pohon di RSUD Klungkung, sebagau upaya wujudkan konsep rumah sakit ramah lingkungan, Jumat 27 Desember 2024 - Upaya RSUD Klungkung Wujudkan Konsep Rumah Sakit Ramah Lingkungan

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - RSUD Klungkung mulai berbenah untuk menuju rumah sakit ramah lingkungan atau Go Green Hospital. 

Mendukung hal ini, manajemen menggelar kegiatan menanam pohon bersama di lingkungan RSUD Klungkung, Jumat 27 Desember 2024.

Kegiatan ini juga dilaksanakan serangkaian HUT BLUD ke-13 dan HUT RSU Kelas B Pendidikan ke-8, dengan dipimpin langsung Direktur RSUD Klungkung I Nengah Winata, dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, drg. I Gusti Ayu Ratna Dwijawati, serta semua jajaran pegawai RSUD Klungkung.

Nengah Winata mengatakan, penanaman pohon ini merupakan tindakan yang paling sederhana dan dapat dilakukan untuk mewujudkan rumah sakit ramah lingkungan.

Baca juga: POLEMIK False Emergency, Dewan Klungkung Akan Panggil RSUD KLungkung dan BPJS Kesehatan Bahas Ini

Lahan kosong di RSUD Klungkung, dapat dimanfaatkan menjadi lahan terbuka hijau. 

Sehingga dapat juga melindungi kesehatan para penghuni (pasien dan tenaga medis), sekaligus melindungi kesehatan masyarakat sekitar. 

"Kegiatan ini pada prinsipnya mendesign rumah sakit ramah lingkungan, icon program go green adalah menanam pohon. Pepohonan akan meningkatkan kualitas udara menjadi lebih sehat," ujar Nengah Winata, Jumat 27 Desember 2024.

Ia juga mengatakan, keberadaan rumah sakit dalam satu kesatuan ekosistem perlu bertanggung jawab atas keberlanjutan kualitas lingkungan dan pemanfaatan lingkungan hidup sekitarnya. 

Terlebih saat ini di tengah isu dampak perubahan iklim dan pemanasan global serta degradasi lingkungan. 

"Bangunan rumah sakit pun, jika berpacu pada Go Green Hospital perlu didesain dan dirancang dengan mengakomodasi pemanfaatan potensi alam secara efisien. Sehingga sumber daya rumah sakit berbasis alam dan lingkungan hidup penggunaannya perlu dilandasi prinsip eco-efficiency," jelasnya.

Sementara produk samping rumah sakit seperti limbah cair, padat dan gas perlu diolah. 

Sehingga targetnya tidak saja untuk memenuhi baku mutu limbah, juga untuk memenuhi kaidah reduce, reuse, recycle dan recovery.

"Rumah sakit ramah lingkungan atau dikenal dengan istilah green hospital, adalah rumah sakit yang didesain, dibangun (renovasi) dan dioperasikan serta dipelihara dengan mempertimbangkan prinsip kesehatan dan lingkungan berkelanjutan," tambahnya.

Panitia HUT BLUD ke-13 dan HUT RSU kelas B Pendidikan ke-8, dr. I Komang Dwijananta mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sejalan dengan tujuan nasional untuk peduli terhadap lingkungan. 

Sehingga halaman rumah sakit bisa terasa asri, secara tidak langsung bisa juga menciptakan suasana yang aman dan nyaman baik bagi pengunjung, pasien dan pegawai RSUD Klungkung sendiri.

"Kami berharap setelah kegiatan ini dilaksanakan, semua karyawan RSUD Klungkung mempunyai kepedulian terhadap lingkungan, dengan jalan ikut secara bersama-sama memelihara apa yang sudah kita tanam hari ini," ungkap dr. I Komang Dwijananta. (mit)

Kumpulan Artikel Klungkung

Berita Terkini