Di mana pada tahun 2024 lalu, hujan deras lebih sering mengguyur kabupaten Jembrana yang tentunya menjadi penghambat perkembangbiakan nyamuk di alam.
"Hal berbeda jika saat ini musim hujan kemudian ada jeda, terang lagi, kemudian hujan lagi, kondisi ini bisa mempermudah perkembangbiakan nyamuk. Kami harap kondisinya terjadi di tahun ini juga," jelasnya.
Dia berharap, masyarakat tetap konsisten menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing terutama saat musim hujan sehingga bisa menekan jumlah kasus bertambah banyak dibanding tahun sebelumnya.
"Astungkara beberapa tahun belakangan ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Mereka hanya dirawat di faskes dan kemudian pilih," tandasnya. (*)
Berita lainnya di DBD di Jembrana