Anom menuturkan disesuaikan dengan permintaan siswa misalnya seperti alergi.
Sebab, salah satu siswa di sekolah sempat menyampaikan bahwa ingin mengganti menu makanan nasi jadi alternatif lain.
Sebab, siswa yang bersangkutan memang tidak mengkonsumsi nasi sejak kecil.
"Jika memang ada yang alergi, atau tidak mau makanan dengan menu tertentu biar bisa diganti dengan menu lain. Nanti disesuaikan oleh yayasan dengan acuan angka kecukupan gizi (AKG)," tandasnya.
Terpisah, Kepala SDN 1 Lelateng Ni Ketut Suarjani menyebutkan sedikitnya ada 13 orang siswa yang sudah menyampaikan bahwa alergi terhadap makanan tertentu.
Sehingga mereka yang menyampaikan hal tersebut tidak menerima menu yang sama atau disesuaikan.
"Sesuai permintaan penyedia makanan jika konfirmasi ke siswa kita. Di luar dari 13 orang tersebut rata-rata masih aman," sebutnya. (*)
Berita lainnya di Makan Bergizi Gratis