Makan Siang Gratis di Bali
Program Makan Bergizi Gratis Perdana di Klungkung Bali, Ada Siswa Tidak Makan Nasi
Menurutnya di SDN 2 Selat, makanan bergizi gratis akan diberikan ke siswa pada jam istirahat pertama.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaksanakan perdana di Kabupaten Klungkung, Bali, Senin 17 Februari 2025.
Pada tahap pertama ini, menyasar 968 siswa. MBG menyasar beberapa sekolah di Desa Selat, di antaranya TK Negeri Selat, SD Negeri 2 Selat, dan SMP 4 Klungkung.
Menariknya saat pelaksanaan program MBG di SD Negeri 2 Selat, ternyata ada siswa yang tidak makan nasi.
Beruntung hal ini sudah dikomunikasikan sebelumnya oleh pihak sekolah kepada penyedia program MBG.
Baca juga: Jembrana Tambah Penerima Manfaat Program MBG, Bertambah 354 Orang di 4 Sekolah
Sehingga menu untuk seorang siswa itu bisa disesuaikan.
"Ada seorang siswa tidak makan nasi, hal ini sudah kami laporkan. Jadi sudah diganti nasinya, menjadi kentang," ujar Kepala Sekolah SDN 2 Selat, Luh Putu Cakrawati, Senin 17 Februari 2025.
Menurutnya di SDN 2 Selat, makanan bergizi gratis akan diberikan ke siswa pada jam istirahat pertama.
Anak-anak akan mendapatkan makanan bergizi gratis dari Senin sampai Jumat, yang didistribusikan langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN)
Pada pelaksanaan perdana ini, dapur sehat dibangun di wilayah Desa Selat. Pada tahap pertama menyasar 968 siswa, dan secara bertahap akan bertambah.
Mengingat untuk satu dapur sehat yang menyuplai makanan bergizi gratis ini, berkapasitas sekitar 3.500 siswa.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Kadisdikpora) Klungkung, I Ketut Sujana, menyatakan saat ini hanya ada satu dapur yang melayani wilayah Selat, Tegak, dan Selisihan.
Ia berharap program ini segera diperluas ke desa lainnya agar dapat menjangkau seluruh 3.500 siswa yang menjadi target awal.
Harga makanan serta menu yang disediakan berasal dari pusat tanpa intervensi daerah.
Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi lokal dengan memberdayakan masyarakat setempat dalam penyediaan bahan makanan dan tenaga dapur.
Diketahui, sebanyak 39.660 siswa di Klungkung, dari jenjang TK, SD, SMP, SMA/K, hingga SDLB, akan menerima manfaat dari program makan siang gratis ini. (mit)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.