Menara Pemancar di Kantor Disdukcapil Klungkung Roboh, Timpa Atap hingga Bocor
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Cuaca buruk hujan disertai angin kencang menyebabkan kerusakan bangunan di beberapa wilayah di Klungkung.
Mulai dari rusaknya akomodasi wisata di Nusa Penida, rumah rusak ditimpa pohon tumbang, hingga robohnya menara pemancar di Kantor Disdukcapil Klungkung.
Menara pemancar di Kantor Disdukcapil Klungkung roboh saat terjangan angin kencang, Sabtu (22/3/2025).
Baca juga: OMBAK Besar Terjang! Boat Antar Wisatawan Snorkling Terbalik di Perairan Nusa Penida Klungkung Bali
Menara itu sebenarnya sudah tidak berfungsi sejak tahun 2023, namun karena menara yang roboh mengenai atap bangunan, gedung menjadi bocor.
"Pemancar sebenarnya sudah tidak berfungsi, tapi menimpa atap kantor jadi bocor."
"Apalagi di lokasi yang bocor ada server dan sebagainya," ungkap Kadis Dukcapil Klungkung, Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana, Minggu (23/3/2025).
Baca juga: Suwirta Upayakan Hibah Untuk Perbaikan Bangunan Pura Roboh di Klungkung
Penanganan darurat, pegawai disdukcapil langsung memindahkan beberapa peralatan dan perlengkapan kantor di titik yang bocor.
Terutama barang-barang elektronik seperti komputer dan sebagainya.
Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gede Surya Putra turun langsung ke Kantor Dukcapil Klungkung untuk melihat kondisi tersebut.
Agar tidak sampai menganggu pelayanan pendudukan, ia meminta secepatnya dilakukan perbaikan di titik kerusakan atap.
Baca juga: Nyoman Nuarsi Hanyut Saat Mandi di Sungai Tegak Klungkung, Hilang 3 Jam, Ditemukan Meninggal
"Semalam sudah datang tukang untuk perbaiki atapnya. Kami upayakan penanganan secepatnya, agar tidak sampai mengganggu pelayanan disdukcapil Senin besok," ungkap Ida Bagus Jumpung.
Sementara di Nusa Penida, atap akomodasi wisata berupa lokasi water sport di Desa Kutampi dilaporkan rusak parah diterjang angin kencang.
Saat kejadian wisatawan dan para pegawai diarahkan ke tempat aman, sehingga tidak sampai ada korban dalam musibah itu
Di Desa Kusamba, sebuah bale gong roboh. Sementara bangunan rumah juga dilaporkan rusak di Jalan Werkudara dan di Desa Nyalian. (*)
Berita lainnya di Cuaca Buruk di Bali