Berita Bali

Petugas Perketat Pemeriksaan di Gilimanuk Bali, Disdukcapil Jaring 52 Orang Tak Bawa Identitas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMERIKSAAN IDENTITAS - Petugas Pos KTP Gilimanuk, Jembrana saat melakukan pemeriksaan identitas di komen arus balik mudik pada H+7 Lebaran, Senin (7/4) malam.

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Puluhan orang yang hendak masuk Bali kedapatan melakukan pelanggaran saat menjalani pemeriksaan identitas di Pos Pemeriksaan KTP di Gilimanuk. 

Total ada 52 orang yang ditemukan petugas gabungan setempat. 

Bahkan, 5 orang di antaranya dipaksa putar balik karena tak membawa identitas dan tidak memiliki tujuan jelas saat masuk Bali.

"Hingga H+7 kemarin, sedikitnya ada 52 pelanggaran yang ditemukan petugas kita," kata Kabid Pelayanan Pendaftaran Kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jembrana, I Komang Sujana saat dikonfirmasi, Selasa 8 April 2025.

Baca juga: Puncak Arus Balik di Bandara Ngurah Rai Bali Meningkat, Capai 80 Ribu Lebih Penumpang

Dia menyebutkan, pelanggaran yang dimaksud adalah tidak membawa identitas karena lupa, hilang atau rusak. 

Namun yang bersangkutan sudah memiliki penjamin dari tempatnya bekerja, sehingga diminta untuk segera mengurus administrasi kependudukannya dalam waktu dekat ini.

Sementara dari jumlah tersebut petugas gabungan yang terdiri dari Disdukcapil, Satpol PP, TNI, serta Dishub ini berhasil menjaring 5 orang penduduk tanpa identitas dan tak memiliki tujuan yang jelas.

"Selama ini sudah ada 5 orang yang dipulangkan karena tanpa identitas dan penjamin. Mayoritas dari mereka dengan alasan cari kerja di Bali," ungkapnya.

Menurutnya, pengetatan pemeriksaan ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban Bali saat lonjakan kedatangan penduduk usai momen mudik Lebaran. 

Atau mengantisipasi potensi terjadinya gangguan ketentraman ketertiban umum masyarakat di Bali khususnya Jembrana.

"Ketika tidak membawa identitas lengkap serta tanpa tujuan jelas berpotensi seperti anak jalanan. Ditakutkan mengganggu ketertiban umum masyarakat nantinya sehingga diputar balik," tegasnya. 

Sujana melanjutkan, selain pemeriksaan identitas di Pos KTP Gilimanuk, mereka yang masuk Bali rata-rata juga kembali diperiksa di Terminal Mengwi, Badung. Hasilnya juga sama dengan di Gilimanuk. 

"Kami imbau bagi warga yang akan masuk Bali agar melengkapi diri dengan identitas dan memiliki tujuan jelas. Jika tidak, tim gabungan akan menerapkan pelanggaran berat," imbaunya. (mpa) 

Laka Lantas Meningkat Tapi Bukan Pemudik 

Operasi Ketupat Agung 2025 berlangsung hingga Selasa 8 April 2025 kemarin. 

Halaman
12

Berita Terkini