Harga Bahan Pokok di Bali

Cabai Lokal Tak Mampu Penuhi Kebutuhan di Jembrana, Ayam Potong Naik Rp5 Ribu Per Kilo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEDAGANG - Suasana aktivitas pedagang di Pasar Umum Negara, Jembrana, Senin 14 April 2025. Bahan pokok masih tinggi karena berbagai faktor penyebab.

Cabai Lokal Tak Mampu Penuhi Kebutuhan di Jembrana, Ayam Potong Naik Rp5 Ribu Per Kilo

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Harga bahan pokok makanan di Pasar Umum Negara tercatat masih tinggi, Senin 14 April 2025.

Bahkan, harga ayam potong per hari ini mengalami kenaikan hingga Rp5 Ribu per kilogramnya.

Sementara, harga daging babi serta harga cabai rawit super tercatat masih tinggi.

Baca juga: KETUA REI Bali Sebut Bisnis Properti Dinilai Masih Bagus, Tepis Isu Penurunan Harga

Hal ini diakibatkan oleh pasokan yang sedikit namun permintaan yang tinggi menjelang Hari Raya Galungan ini. 

Menurut data yang berhasil diperoleh, harga ayam potong broiler yang sebelumnya di Rp25 ribu, saat ini menjadi Rp30 ribu atau naik Rp5 ribu.

Kemudian harga daging babi masih di Rp120 ribu perkilogram. Sementara harga cabai rawit super tercatat Rp100 ribu per kilogram. 

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Badung Bali Tembus Rp 89.414/Kg Jelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri

"Sementara ayam saja yang naik. Yang lainnya masih tetap segitu, tapi masih tinggi," kata seorang pedagang setempat, Ayu Sumarni, Senin 14 April 2025. 

Dia melanjutkan, kenaikan disebutkan karena berbagai faktor.

Bahkan, meskipun harganya naik, ukuran ayam potong saat ini lebih kecil dibandingkan sebelumnya. 

Baca juga: Kebijakan Trump Picu Harga Emas Naik,  Daya Beli Masyarakat Meningkat Termasuk di Galeri 24

"Karena kebutuhan mungkin yang tinggi sehingga naik, apalagi menjelang Galungan Minggu depan," ungkapnya. 

Terpisah, Analis Perdagangan pada Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Jembrana, I Putu Gede Mahaputra menyebutkan, berbagai faktor menjadi penyebab kenaikan dan penurunan harga barang pokok di pasaran.

Khususnya cabai, jika sebelumnya sempat menyentuh angka hingga Rp120 ribu, per hari ini sudah menurun menjadi Rp100 ribu.

Baca juga: Harga Cabai Kembali Melonjak di Denpasar Bali, Tembus Rp 100 Ribu Per Kg

Namun nilai tersebut masih tinggi. 

"Selain cabai yang harganya tinggi, harga ayam potong juga naik Rp5 ribu per kilogramnya," sebutnya. 

Dia menyebutkan, untuk harga cabai yang masih tinggi saat ini karena berbagai faktor penyebab.

Salah satunya adalah soal pasokan dan permintaan menjelang hari raya.

Baca juga: Beri Subsidi Rp 5 Ribu Per Kilo Cabai Rawit, Perumda Pasar Denpasar ‘Intervensi’ 2 Pasar

Selain itu harga dari distributor sebagai penyalur ke pedagang juga memberikan harga tinggi. 

"Sejatinya cabai lokal ada, tetapi belum bisa memenuhi kebutuhan di Jembrana. Sehingga pasokan dari Pulau Jawa dan harganya masih tinggi saat ini," tandasnya. (*)

 

Berita lainnya di Harga Bahan Pokok

Berita Terkini