“Grup yang mendukung juga sangat siap didukung pengalaman dan finansial yang memadai. Saya juga sudah beberapa kali berkesempatan diskusi prihal termaksud dengan tokoh sentral G20 waktu itu baik di Bali maupun di kantornya di Jakarta.
Sampai sekarang belum ada progres. Kita paham banyak faktor membuat semua hal bisa tertunda. Karena bali blackout muncul lagi embusan politisi kemandirian energi. Hal baik bagus terus didorong kepermukaan. Menunggu saatnya Bali siap,” jelasnya. (sar)