Pembunuhan di Badung

Kasus Penembakan WN Australia di Bali, Dugaan Temuan Senjata Api Kedua Mencuat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - Kasus Penembakan WN Australia di Bali, Dugaan Temuan BB Senjata Api Kedua Mencuat

Hingga kini polisi belum mengungkap siapa aktor penembakan Zivan dari ketiga WNA yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kendati bukti kuat seperti hasil balistik hingga CCTV sudah dikantongi. 

“Apakah ketiganya eksekutor, masih dalam proses lidik. Termasuk peran dan hubungan masing-masing, semuanya akan terungkap saat berkas perkara lengkap,” papar dia. 

Kapolda Bali Irjen Daniel Aditya Jaya dalam pernyataan sebelumnya telah menyampaikan bahwa tersangka Darcy-lah yang berperan sebagai otak di balik rencana pembunuhan ini.

Darcy berada di Bali sejak April 2025, tersangka menyewa vila, dan  mempersiapkan dua unit mobil serta dua sepeda motor dan membeli martil, serta memesan tiket pelarian untuk ke Jawa setelah beraksi.

Darcy juga turut membantu dua tersangka lain kabur ke Jakarta. Hingga Darcy akhirnya bisa dibekuk di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Korban Selamat Penembakan di Munggu Dalam Pemulihan, Siap Diperiksa Sebagai Saksi

Sedangkan dua tersangka lain, Tupou dan Coskunmevlut dibekuk di Kamboja atas kerja sama dengan Interpol.

Polisi mengamankan dua unit mobil yang diduga dipakai untuk upaya pelarian di dua lokasi berbeda. 

Mobil Fortuner di Tabanan berisi sarung tangan dan penutup wajah, dan mobil Suzuki XL7 di Sidoarjo, Jawa Timur, berisi tiket penyeberangan dari Gilimanuk ke Ketapang.

Olah TKP di Villa Casa Cantisya mengungkap puluhan selongsong dan serpihan peluru, baik di dalam kamar maupun halaman vila.

Pemeriksaan mikroskopik terhadap selongsong menunjukkan kecocokan dengan senjata api yang ditemukan.

Polisi juga tengah mendalami isi ponsel para tersangka dan berkoordinasi dengan Kepolisian Australia serta Divisi Hubinter Mabes Polri untuk menelusuri motif kejahatan lintas negara, mulai dari dendam personal, narkotika, hingga konflik bisnis internasional.

“Semua ini masih proses penyidikan. Motif akan kami ungkap secara utuh setelah penyidik menyelesaikan pemberkasan dan melakukan gelar perkara,” papar Kapolda. (*)

 

Berita lainnya di Penembakan di 

Berita Terkini