bisnis

Smart Marketing Digitalisasi Untuk UMKM Sukses Gunakan Sistem ESG

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu sesi yang memaparkan tentang pentingnya marketing disampaikan oleh SO Coorporate Branding and Activition PT Telkom Tbk, Ary Pahleivi.

TRIBUN-BALI.COM – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), mengadakan pelatihan dan sosialisasi kepada UKM (UMKM) kepada 22 pelaku UKM dari Tabanan di Bendega, Denpasar. Bertemakan, ‘Smart Marketing Revolution: From Traditional to Digital’ Pelatihan dan Workshop bersama UKM Bali.

Pelatihan berlangsung pada 18 Juli 2025, dan berlangsung sejak pukul 10.00 WITA sampai 14.00 WITA. Dengan berbagai sesi diskusi dan sosialisasi. Semua peserta yang hadir adalah binaan rumah BUMN. 

Dari berbagai usaha, seperti kerajinan, kuliner, dupa dan lain sebagainya. Materi pertama dipaparkan SVP Group Sustainability & Corcom PT Telkom Tbk, Ahmad Reza. 

“Kami sangat mendukung pertumbuhan ekonomi, apalagi UKM di Bali ini cukup baik. Tantangannya adalah go digital dan go online,” sebutnya. 

Baca juga: MAUT Acara Makan Gratis! 3 Orang Tewas, Rangkaian Pernikahan Anak Kang Dedi, 1 Korban Anak 8 Tahun

Baca juga: HANCUR! Warung Babi Guling Terkenal di Badung Bali Ditabrak Avanza, Begini Kondisi Pengemudinya!

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), mengadakan pelatihan dan sosialisasi kepada UKM (UMKM) kepada 22 pelaku UKM dari Tabanan di Bendega, Denpasar. Bertemakan, ‘Smart Marketing Revolution: From Traditional to Digital’ Pelatihan dan Workshop bersama UKM Bali. (ISTIMEWA)

Harapannya, UKM binaan Telkom ini bisa naik kelas, bisa go digital dan go online. Apalagi program membantu UKM sangat banyak, salah satunya dengan ESG. 

Sehingga produk-produk UKM bisa go digital dan go online, bahkan bisa berdaya saing internasional tidak hanya lokal saja. 

“ESG ini aspek utama yang harus didorong, khususnya dalam workshop,” jelasnya. Apalagi Bali sudah menjadi daerah wisata, dan tentunya bisnis sudah berkembang pesat. Maka daya saing global tidak sulit. 

“Point yang penting kualitas, dan keramahan terhadap lingkungan,” jelasnya. Jadi harus dicari bisnis seperti apa yang bisa berdaya saing global, khususnya terkait kualitas, keramahan terhadap lingkungan,” imbuhnya. 

Cara promosi digital, dengan keberadaan turis di Bali ini dengan membuat sarana channel link wisman seperti sosial media, sehingga bukan hanya produk saja tapi dikenal lebih luas dengan pemasarannya. 

Kemudian, ke depan AI adalah keniscayaan, khususnya dalam membantu produk UKM dari sisi packaging, pembuatan kontennya termasuk kata-kata menarik. 

Perlu diketahui, ESG adalah singkatan dari (Environmental, Social, and Governance). ESG adalah kerangka kerja komprehensif untuk menilai dampak dan keberlanjutan suatu perusahaan.

Jika dipilah penjelasannya, Environmental yaitu kerangka kerja yang menilai kegiatan sebuah perusahaan dan/atau supplier/partner yang berdampak pada lingkungan.

Kemudian, Social adalah kerangka kerja yang menilai kegiatan sebuah perusahaan yang berdampak pada aksi sosial, termasuk kepada karyawan baik langsung maupun tidak langsung, pelanggan, dan masyarakat sekitar.
Governance, adalah kerangka kerja yang menilai kualitas dan ketepatan pengambilan keputusan, struktur tata kelola, dan distribusi tanggung jawab kepada para pemangku kepentingan.

Contoh dari ketiganya, seperti hemat energi dan kurangi sampah. Lalu bagaimana mensejahterakan karyawan dan komunitas lokal. Serta tata kelola bisnis yang baik dengan transparansi dan etis. 

“ESG penting bagi UKM atau UMKM, seiring perubahan tren konsumen, peluang pasar baru, reputasi brand, dan efisiensi biaya,” sebutnya. Untuk itu, hubungan ESG dan marketing sangat kuat dalam membuat sebuah bisnis grow up. 


Marketing Buat Usaha 

Halaman
12

Berita Terkini