Ini Adalah Tulisan dr. Made Gita Ratnasari, Sp.THT-KL, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa.
TRIBUN-BALI.COM - Sinusitis adalah peradangan pada dinding sinus, yaitu rongga-rongga kecil yang berada di sekitar hidung dan wajah.
Sinus berfungsi membantu melembapkan dan menyaring udara yang masuk melalui hidung. Ketika sinus meradang, saluran yang menghubungkan rongga sinus ke hidung bisa tersumbat.
Akibatnya, lendir menumpuk dan menimbulkan tekanan, nyeri wajah, serta hidung tersumbat. Penyebabnya bervariasi, mulai dari infeksi virus atau bakteri, alergi, polip hidung, hingga kelainan anatomi seperti deviasi septum/ sekat hidung bengkok.
Gejala yang umum muncul antara lain hidung tersumbat atau berair, nyeri atau tekanan di wajah (terutama di sekitar dahi, pipi, atau di antara mata), penurunan penciuman, sakit kepala dan batuk yang memburuk di malam hari.
Baca juga: GANGGUAN Pendengaran pada Lansia Bisa Dipengaruhi oleh Tekanan Darah Tinggi
Baca juga: DIHAJAR Tetangga di Sukasada Usai Salat Subuh, Sohihul Islam Luka Serius & Dilarikan ke Rumah Sakit
Cuci hidung adalah salah satu metode sederhana, murah, dan minim risiko yang terbukti bermanfaat dalam membantu mengatasi gejala sinusitis dan menjaga kesehatan saluran pernapasan atas.
Meski terdengar sepele, cuci hidung memiliki dasar ilmiah kuat dan sudah menjadi bagian dari terapi suportif di berbagai protokol medis THT.
Prosedur ini dilakukan dengan mengalirkan larutan garam (saline) steril ke dalam rongga hidung untuk membersihkan lendir, kotoran, alergen, serta mikroorganisme yang dapat memicu peradangan.
Cuci hidung bukan hanya membantu membuka saluran yang tersumbat, tetapi juga meningkatkan fungsi bulu-bulu halus di dalam hidung (silia) yang berperan penting dalam membersihkan udara dan partikel asing. Bila dilakukan secara rutin dan benar, cuci hidung dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
Mengurangi gejala hidung tersumbat
Membantu mengeluarkan lendir kental akibat infeksi atau alergi
Meningkatkan efektivitas obat semprot hidung
Mencegah kekambuhan sinusitis, terutama bagi yang memiliki sinusitis kronis
Dalam beberapa kasus, irigasi hidung juga membantu mengurangi frekuensi konsumsi obat dekongestan atau antibiotik.
Cuci hidung dapat dilakukan dengan alat khusus seperti neti pot, syringe/spuit, atau botol tekan yang dirancang khusus untuk irigasi hidung.