Kini Bintang Puspayoga masuk dalam daftar pengurus DPP PDIP periode 2025-2030 hasil Kongres VI di Bali. Bintang Puspayoga menjadi Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
Sementara itu, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, mengumumkan struktur kepengurusan PDIP periode 2025-2030 setelah digelarnya Kongres VI PDIP yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Sabtu (2/8).
Dalam daftar yang dibacakan Komarudin, Hasto Kristiyanto resmi tidak lagi menjabat sebagai Sekjen PDIP. Adapun jabatan itu sebenarnya sudah diembannya selama 10 tahun sejak pertama kali ditunjuk pada tahun 2015 lalu.
Namun, jabatan itu sempat ditanggalkannya setelah terjerat kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR dari Fraksi PDIP, Harun Masiku, periode 2019-2024. Kini Hasto pun telah dinyatakan bebas setelah memperoleh amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Amnesti merupakan penghapusan hukuman yang diberikan kepala negara kepada seseorang atau kelompok yang telah diputus oleh pengadilan melakukan tindak pidana tertentu.
Komarudin menyatakan jabatan sekjen untuk sementara dirangkap oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pasalnya, Megawati belum menentukan sosok yang akan mengisi jabatan tersebut.
“Sekretaris Jenderal, belum diputuskan oleh ibu. Masih ibu merangkap,” katanya dalam konferensi pers seperti dilansir Tribunnews.com.
Di sisi lain, struktur kepengurusan PDIP periode 2025-2030 masih dihiasi oleh orang lama. Contohnya Komarudin Watubun yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai. Selain itu, adapula mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang menjabat dua kali sebagai Ketua DPP PDIP bidang Perekonomian.
Adapun jabatan tersebut diemban Ahok pertama kali saat perpanjangan struktur kepengurusan PDIP hingga tahun 2025 yang diumumkan pada 5 Juli 2024 lalu. Ganjar Pranowo juga kembali masuk sebagai Ketua DPP PDIP bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Sama seperti Ahok, jabatan tersebut diemban mantan Gubernur Jawa Tengah itu sejak 5 Juli 2024 lalu.
Sementara, sosok baru yang masuk dalam struktur kepengurusan adalah Puti Guntur Soekarno yang menjabat sebagai Ketua DPP PDIP bidang Pendidikan dan Kebudayaan. Dia adalah anak dari adik Megawati, Guntur Soekarnoputra.
Selain itu, ada pula sosok yang diganti dari jabatannya, yaitu Mindo Sianipar yang sempat menjabat sebagai Ketua DPP PDIP bidang Pertanian dan Pangan. Namun, jabatan ini kini diemban oleh Sadarestuwati yang sebelumnya menjabat sebagai Wasekjen bidang Kerakyatan. Lalu, jabatan Sadarestuwati sebelumnya kini diemban oleh Sri Rahayu.
Nama Sri Rahayu sempat menjadi perbincangan publik setelah dirinya mundur sebagai anggota DPR terpilih periode 2024-2029 daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VI. Alasannya agar cucu Presiden pertama RI Soekarno, Hendra Rahtomo alias Romy Soekarno bisa lolos ke parlemen. (sup/ali)\
Nama Basarah hingga Utut Bisa Jadi Sekjen
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, mengungkapkan sejumlah nama yang diprediksi bisa menjadi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP).
Agung mengakui nama Hasto Kristiyanto memang masih menguat untuk kembali menjabat sebagai Sekjen PDIP. Namun, saat ini terdapat beberapa nama yang bisa menggantikan Hasto, di antaranya Ahmad Basarah, Bambang Pacul, Pramono Anung, hingga Utut Adianto.