Wijaya mengatakan, pembangunan teba modern ini menyasar fasilitas umum yang identik menghasilkan sampah organik.
Seperti halnya bale banjar, pura, sekolah, lapangan dan fasilitas publik lainya.
Pihaknya juga mengajak masyarakat yang memiliki lahan sisa agar dimanfaatkan untuk pembuatan teba modern.
Sehingga penanganan sampah organik dapat dioptimalkan dari sumber.
"Kami mengajak masyarakat yang masih memiliki lahan sisa, untuk dapat memanfaatkannya dengan membuat teba modern, sehingga mampu mendukung pengolahan sampah organik dari sumber," ujarnya. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar