Dengan distribusi di 28 RPK, pemerintah daerah optimis kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dengan baik dan berkelanjutan.
Seperti diketahui pemerintah secara resmi meluncurkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras sebagai langkah strategis dalam menjaga daya beli masyarakat, mengendalikan inflasi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Program ini hadir untuk memastikan stok beras tersedia dengan harga terjangkau dan stabil di seluruh daerah, termasuk Kabupaten Badung.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen dan kepatuhan para penyalur di lapangan.
Ia menekankan pentingnya menjalankan penyaluran beras sesuai dengan aturan dan petunjuk teknis (Juknis) yang telah ditetapkan. (*)
Kumpulan Artikel Badung