Banjir di Bali

Ayah, Ibu dan Adiknya Hilang Terseret Banjir di Badung dan Rumah Amblas, Begini Curhat Ruth

Ayah, Ibu dan Adiknya Hilang Terseret Banjir di Badung dan Rumah Amblas, Begini Curhat Ruth

|
ISTIMEWA
AMBLAS - Sejumlah warga melakukan pencarian tiga korban yang hilang di lokasi rumahnya yang amblas pada Kamis 11 September 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kisah pilu dialami Ruth, anak sulung dari keluarga yang diterjang banjir pada di Perumahan Permata Residence.

Diketahui rumah yang amblas itu berlokasi di Lingkungan Gadon, Kecamatan Mengwi, Badung.

Akibat banjir bandang itu, keluarga yakni, ayah, ibu, dan adiknya sampai Kamis 11 September 2025 belum ditemukan.

Baca juga: SOSOK 2 Polisi Naik Pangkat Luar Biasa Usai Jadi Korban Demo di Bali: Bentuk Atensi Pimpinan

Diketahui, keluarga yang hilang ini tinggal dalam satu rumah yang kini hanya menyisakan pintu pagar saja.

Tiga anggota keluarga yang hilang diterjang banjir yaitu, Hadnar Boelan (56), Sewi Ratnawati Soenarjo (57),  dan Riviere Timothy George Wicaksono Boelan (23).

Sebelum tahu kejadian menimpa keluarganya, Ruth mengaku sempat melihat story adiknya yakni Riviere yang mengunggah kondisi banjir di rumahnya.

Baca juga: 10th Kembali Muda dengan DNA Booster

Ruth, yang ditemui di lokasi, mengatakan dirinya tidak menyangka akan terjadi banjir yang sangat besar, hingga rumahnya amblas.

"Kemarin sekitar pukul 02.00 Wita, saya sempat melihat status adik saya di media sosial menunjukkan adanya banjir setinggi mata kaki.

Namun saya tidak begitu menghiraukan, karena tidak kepikiran sampai seperti ini," ujarnya.

Ruth yang didampingi adik mengaku tidak tinggal satu rumah dengan keluarga yang kini hilang. 

Dia tinggal di Kerambitan Tabanan, sedangkan adiknya yang paling kecil tinggal di Renon Denpasar.

"Di rumah ini yang tinggal hanya papa, mama dan adik saya yang laki-laki dan saya tidak pernah tinggal di rumah ini," ucapnya.

Pihaknya mengaku sejatinya rumah yang amblas itu sudah sempat terkena banjir, sehingga story adiknya di media sosial dianggap  biasa saja.

"Saya pikir biasa, oh nanti paling surut. Tapi ternyata singkat cerita, sorenya saya dikabarin kalau rumah sudah rubuh," sambungnya.

Ruth pun langsung menghubungi orangtua setelah mendengar kabar rumahnya amblas akibat banjir.

Namun sudah tidak dapat dihubungi, ia mengira hal ini akibat listrik padam sehingga Hp ketiga korban tidak ada sinyal.

Namun fakta berkata lain para korban ternyata hilang terseret banjir.

Hingga rumah yang ditempati ketiga korban juga tidak terlihat, hanya tersisa pintu pagar saja.

"Kemarin, saya datang kesini sudah dalam kondisi gelap. Semua tetangga juga sudah tidak ada, mungkin mengungsi," ucapnya.

Dia mengaku, terakhir bertemu dengan ketiga korban sekitar seminggu lalu, orang tua dan adiknya telah tinggal di rumah tersebut sekitar 10 tahun.

Saat ini, Ruth hanya dapat bersabar menunggu kepastian kabar ketiga korban pasca banjir.

Sementara itu, petugas gabungan pun kini tengah mencari korban dengan menyisir bantaran sungai di sekitar rumah tersebut.

"Informasi terakhir pencarian korban masih berlangsung mungkin ke arah pantai katanya, tapi kurang tahu detailnya seperti apa," imbuhnya. 

Diberitakan sebelumnya, hujan yang mengguyur Badung pada 10 September 2025 menyebabkan banjir dan menyisakan korban

Mengingat salah satu rumah di Perumahan Permata Residence, lingkungan Gadon, Mengwitani tergerus hingga pemilik rumah sampai saat ini dinyatakan hilang.

Dari pantauan Tribun Bali pada Kamis 11 September 2025, rumah korban semuanya amblas. 

Termasuk juga rumah disebelah korban, sedikit amblas pada bagian belakang.

Selain itu dibelakang rumah korban juga ada bangunan yang amblas karena besarnya debit air hingga mencapai kurang lebih 3,5 meter.

Akibat banjir bandang yang terjadi, rumah Hadnar Boelan (56) yang ditempati dirinya, istri dan anaknya Anaknya Riviere Timothy George Wicaksono Boelan (23) amblas.

Mirisnya lagi ketiga korban sampai saat ini belum ditemukan yang diduga hanyut dibawa derasnya arus air.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved