Bali Jadi Percontohan Kurangi E-Waste, Bahaya Simpan Gadget Rusak, Ini Sebabnya
Berdasarkan Global E-Waste Monitor 2024, produksi e-waste tumbuh lima kali lebih cepat dibandingkan kapasitas daur ulang dunia.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
“Implementasi EPR yang kami terapkan adalah dengan langkah sederhana yaitu menyiapkan dropbox di toko-toko erafone," jelasnya
Masyarakat kini bisa membawa perangkat elektronik yang sudah tidak terpakai ke dropbox Jaga Bumi.
Dengan cara ini, tidak hanya mengurangi pencemaran, tetapi juga bersama-sama membangun ekosistem pengelolaan e-waste yang inklusif, terstruktur, dan berkelanjutan.
“Angka-angka ini membuktikan bahwa langkah kecil masyarakat jika difasilitasi dengan benar, dapat memberikan dampak lingkungan yang signifikan dan terukur," bebernya
Baca juga: Hujan Guyur Denpasar Bali, Banjir Disertai Sampah Rendam Gang 100 Imam Bonjol
Head of Corporate and Marketing Communication Erajaya Group Stephen Warouw mengungkapkan, program Jaga Bumi terus dilanjutkan pada tahun depan dan diharapkan bisa ditiru oleh pihak lain dalam mengelola sampah elektronik.
“Ini memang baru kami lakukan di tahun ini dan ternyata responnya sangat positif. Terbukti sudah lebih dari 2.000 e-waste yang berhasil kami kumpulkan yang setara dengan penghematan energi sekitar 300 ribu KwH," jelas dia,
"Terus kami lanjutkan, tidak hanya di Jakarta atau Bali tapi juga ke kota-kota lain,” pungkas Stephen. (ian)
Bali United Vs PSIM Yogyakarta, Ujian Tim Bertabur Bintang |
![]() |
---|
Harmonisasi Produk Hukum Daerah Denpasar, Kakanwil Kemenkum Bali Tekankan Sinergi dan Kepastian |
![]() |
---|
The Genius Future Summit 2025 Bakal Hadirkan Puluhan Tokoh Global Kelas Dunia di Bali |
![]() |
---|
Resmikan Fasilitas Kejati Bali, Jaksa Agung ST Burhanudin Puji Keberadaan Bale Kerta Adhyaksa |
![]() |
---|
Tabel Hitungan Angsuran KUR BPD Bali Akhir September 2025, Syarat Pinjaman, Plafon dan Dokumen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.