Ulah Pati di Jembatan Tukad Bangkung

Pria Diduga Akhiri Hidup di Jembatan Tukad Bangkung, Sehari-hari GPM Bekerja di Pasar

Seorang pria ditemukan tewas di bawah Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.

istimewa
EVAKUASI - Aparat kepolisian saat melakukan evakuasi jasad GPM di bawah Jembatan Bangkung, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Kamis (25/9). 

“Iya tadi (kemarin) pagi ditemukan seorang pria bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung,” ujarnya.

Pihaknya mengakui, aksi ulah pati bisa dilakukan karena proyek pemasangan realing atau penghalang jembatan belum rampung.

Sehingga masih ada celah pria tersebut melakukan aksi nekat itu.

“Pagar pengaman di sisi jembatan saat ini juga baru terpasang sekitar 45 persen,” kata dia.

Sementara itu, Pemkab Badung melalui Camat Abiansemal memastikan korban mendapat pelayanan administrasi dengan cepat, berupa Akta Kematian.

Sehingga proses upacara yang akan dilakukan di Kabupaten Karangasem tidak ada hambatan.

Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa menegaskan, pihaknya bersama jajaran kecamatan telah mendatangi rumah duka untuk memastikan proses administrasi berjalan lancar.

“Korban memang sudah setahun mengantongi KTP Badung, meski asalnya dari Desa Antiga, Karangasem,” ujarnya, Kamis (25/9).

Pihaknya mengaku sudah meminta desa untuk segera memproses akta kematian.

Langkah cepat ini dilakukan agar keluarga dapat segera membawa jenazah ke kampung halaman di Desa Antiga, Kecamatan Manggis tempat prosesi pengabenan akan dilaksanakan.

“Dengan adanya akta kematian, seluruh proses adat dan administrasi bisa sesuai aturan sebelum jenazah dipulangkan,” tambahnya.

Baca juga: MASALAH PRIBADI MEMUNCAK! Seorang Pemuda Ulah Pati di Jembatan Tukad Bangkung Badung

Pihak keluarga mengaku sangat terpukul dan tidak menyangka GPM mengakhiri hidup dengan cara tragis.

Menurut keterangan keluarga, tidak ada tanda-tanda atau masalah yang mencurigakan.

“Aktivitasnya normal, masih bercengkrama seperti biasa, karena itu keluarga benar-benar shock,” kata Arimbawa.

Pemerintah Kecamatan Abiansemal mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi psikologis orang-orang terdekat.

Warga diharapkan saling memperhatikan agar kejadian serupa dapat dicegah. (gus)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved