Demo di Bali

BUNTUT Demo di Bali, 3 Orang Jadi Tersangka dari 158 Orang, Polda Bali Kembali Amankan 5 Demonstran!

Sebelumnya polisi mengamankan total sebanyak 158 demonstran yang berunjuk rasa di Kantor DPRD Bali, Renon, Denpasar pada Sabtu (30/8). 

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana aksi demo di depan Mapolda Bali pada Sabtu 30 Agustus 2025. Aksi Demo di Bali Berujung Anarkis, 138 Orang Diamankan, 2 Warga Sipil Luka-luka 

Seorang anggota polisi dilaporkan mengalami luka-luka berinisial IWHAP. Saat itu, IWHAP sedang mengendarai truk logistik untuk personel yang berjaga di kantor DPRD Bali.

Kemudian pada saat IWHAP mau memasuki gedung DPRD, diserang oleh massa pengunjuk rasa dan pada saat korban masih dalam kondisi di dalam truk. Demonstran melempari kendaraan IWHAP dengan paving blok sampai korban tidak sadarkan diri di dalam kendaraan dan mobil dirusak oleh para pengunjuk rasa.

IWHAP lantas dibantu oleh anggota Brimob Polda Bali di lokasi kejadian dan dilarikan ke rumah sakit. Lantaran mengalami luka terbuka pada bagian mata kiri, retak tulang pipi dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar. 

Patroli dan Penyisiran

Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya bersama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto terjun memimpin langsung patroli gabungan skala besar di wilayah Bali, pada Senin (1/9) malam.

Patroli ini melibatkan unsur TNI dan Polri, dengan menyasar sejumlah titik strategis dan kawasan rawan serta objek vital untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif pasca kerusuhan saat aksi unjuk rasa Sabtu (30/8). 

Irjen Daniel menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Kami bersama Pangdam IX/Udayana sepakat bahwa keamanan Bali adalah tanggung jawab bersama,” ujar Irjen Daniel. “Oleh karena itu, patroli gabungan ini menjadi bukti nyata sinergitas TNI-Polri demi menjaga kedamaian yang sudah menjadi ciri khas Bali,” imbuhnya.

Hal senada dikatakan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto. Pihaknya menekankan pentingnya menjaga soliditas antarinstansi guna mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan.

“Kehadiran kami di lapangan adalah bentuk kesiapsiagaan dan pengabdian kepada masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa Bali tetap menjadi wilayah yang damai, aman, dan tertib,” kata Mayjen TNI Piek.

Kegiatan patroli berlangsung dengan tertib disambut baik masyarakat. Patroli ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja aparat keamanan.

Irjen Daniel memberikan dukungan berupa logistik kepada personel TNI-Polri serta pecalang yang berjaga di objek-objek vital.

Selain rombongan Kapolda dan Pangdam, Polsek Kuta juga melaksanakan apel patroli gabungan sinergitas TNI-Polri bersama Muspika Kecamatan Kuta.

Patroli diawali dengan apel yang berlangsung di Lapangan Mako Polsek Kuta, Jalan Raya Tuban, dipimpin langsung Kapolsek Kuta, Kompol Agus Riwayanto Diputra.

Kegiatan ini diikuti 28 personel gabungan yang terdiri dari 4 anggota TNI, 17 personel Polri, 5 personel Satpol PP, serta 2 perwakilan dari Kecamatan Kuta. Juga Danramil Kuta, Camat Kuta, para Kanit Polsek Kuta, serta jajaran Muspika.

Kapolsek Kuta menyampaikan pentingnya sinergitas TNI-Polri bersama unsur Muspika dalam menjaga keamanan wilayah, khususnya di kawasan wisata Kuta yang ramai pengunjung. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved