API Abadi dari Gunung Batur, Kirab Api Obor Porprov Bali XVI/2025, Start Penataran Pura Pasar Agung

TRIBUN-BALI.COM - Api obor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025 resmi mulai dikirab setelah dilepas dari Penataran Pura Pasar Agung, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, pada Minggu (7/9). 

Sumber api obor tahun ini berbeda Porprov Bali XV/2022, di mana saat itu api abadi diambil dari Pura Pegenian, Karangasem, kali ini api obor diambil dari api abadi Gunung Batur. 

Api obor ini dilepas berkeliling Pulau Bali hingga nanti berakhir di Denpasar dan puncaknya adalah Opening Ceremony di GOR Ngurah Rai Denpasar, pada Selasa (9/9).

Api obor tersebut secara simbolis dilepas oleh Asisten III Administrasi Umum Setda Provinsi Bali, I Wayan Serinah yang mewakili Gubernur Bali, Wayan Koster. 

Baca juga: Dugaan Manipulasi Usia Atlet di Porprov Bali XVI, KONI Buleleng Menang Gugatan

Baca juga: 317 Atlet dan 42 Pelatih di Tabanan Bali Tak Dapat Anggaran Porpov 2022, Ini Penyebabnya

Ni Komang Clarisya Yuantina Putri, atlet dancesport asal Bangli, menjadi pembawa kirab api pertama. Gubernur Bali dalam sambutan yang dibacakan I Wayan Serinah mengapresiasi kelancaran acara tersebut. 

“Api yang sudah dinyalakan di obor ini melambangkan semangat, sportivitas, kebersamaan, persatuan, dan perdamaian,” ungkapnya. 

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan menjelaskan, penyulutan api Porprov ini diambil dari kawah Gunung Batur memiliki makna kekuatan alam Bali yang menjadi roh dalam Porprov Bali XVI/2025.

“Api obor ini memiliki nuansa sakral yang diambil dari kawah Gunung Batur, di mana memiliki makna spiritual,” ujar Oka Darmawan. 

Perjalanan kirab api obor Porprov diawali dari Bangli dengan rute menuju Kabupaten Gianyar, ke Kabupaten Klungkung, Karangasem, Buleleng. Di Kota Singaraja api obor disemayamkan di Kantor Bupati Buleleng.

Keesokan harinya, api obor dikirab dari Buleleng menuju Kabupaten Jembrana, selanjutnya mengarah ke Kabupaten Tabanan, Badung dan perjalanan terakhir menuju Kota Denpasar. Api obor lalu disemayamkan di Kantor KONI Bali.

Oka Darmawan menyampaikan kirab api obor Porprov yang sudah menjadi tradisi ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat sportivitas dan persaudaraan di setiap daerah kontingen, di mana di Bali ini terdapat 9 kabupaten/kota.

“Makna kirab ini juga untuk membentuk semangat dan juga peran aktif masyarakat Bali menyemarakan serta menyukseskan Porprov Bali,” tutur dia. 

Oka Darmawan menambahkan, persiapan kirab termasuk pengambilan api telah berjalan dengan lancar dan selanjutnya bersiap untuk Opening Ceremony Poprov XVI/2025 pada 9 September 2025.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar turut berbangga sumber api obor kali ini berasal dari api abadi di daerahnya sebagai simbol kekuatan yang tidak pernah padam.

Diar berharap api obor yang melambangkan jiwa dan raga bersumber dari api abadi Gunung Batur ini membawa kesuksesan untuk pelaksanaan Porprov Bali. 

“Api yang diambil ini berasal dari sumber suci, sebagai simbol kekuatan dan semangat yang tidak pernah padam,” kata Diar yang menjabat Ketua KONI Bangli ini.

“Kami yakini api yang diambil ini berasal dari sumber yang suci, mudah-mudahan ini adalah sebagai simbol kesucian, kekuatan, dan semangat yang tidak pernah padam,” ucap Diar.  

Sementara itu, suasana khidmat dan penuh semangat kebersamaan mewarnai prosesi serah terima Kirab Api Obor Porprov Bali XVI/2025 di Alun-alun Kota Gianyar, Minggu (7/9). Api obor Porprov diserahkan dari kontingen Kabupaten Bangli kepada kontingen Gianyar dalam rangkaian kegiatan olahraga terbesar di Bali.

Prosesi berlangsung pukul 11.45 WITA, diawali dengan kedatangan Kirab Api Obor Porprov dari Kabupaten Bangli yang langsung disambut Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun serta para undangan. 

Penyerahan dilakukan melalui penandatanganan berita acara serah terima oleh Sekda Kabupaten Bangli I Dewa Bagus Riana Putra kepada Wakil Bupati Gianyar.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat di lingkungan Kabupaten Gianyar, di antaranya Ketua Koni Provinsi Bali yang diwakili I Gusti Ngurah Susrama, Kapolres Gianyar yang diwakili Kabag SDM Polres Gianyar Kompol Luh Putu Sri Sumartini, Kasdim 1616 Gianyar Letkol Arh. Pande Made Sudarta, Ketua Koni Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiarta, hingga jajaran Forkopimda Gianyar serta perwakilan atlet kontingen dari Bangli dan Gianyar.

Setelah penyerahan, tepat pukul 11.55 Wita, Wakil Bupati Gianyar melepas keberangkatan Kirab Api Obor Porprov XVI menuju Kabupaten Klungkung. Dalam menjamin kelancaran acara, Polres Gianyar bersama Polsek Gianyar menerjunkan 29 personel pengamanan.

Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma, mengatakan bahwa pihaknya terus memastikan kegiatan kirab obor berjalan aman hingga peserta pembawa obor tiba di kabupaten tetangga.

“Kami berkomitmen penuh untuk memberikan pengamanan terbaik pada setiap rangkaian kegiatan Porprov Bali XVI, termasuk Kirab Api Obor ini,” ujarnya.

Kegiatan serah terima Kirab Api Obor Porprov Bali XVI tahun 2025 di Gianyar berlangsung aman, lancar, dan penuh kebersamaan. Hal ini sebagai tanda kesiapan Gianyar menyambut ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi ini. (ian/weg)

Karangasem Perdana Jadi Tuan Rumah Voli

Kabupaten Karangasem perdana menjadi tuan rumah cabang olahraga (cabor) voli Porprov Bali 2025. Setahun terkahir, Karangasem berbenah dengan memiliki membangun fasilitas berstandar nasional.

Beberapa kontingen cabor voli untuk Porprov Bali 2025 telah melakukan uji coba lapangan di GOR Gunung Agung, Amlapura, Jumat (5/9/2025). Untuk cabor voli indor, dilaksanakan di dalam GOR. Sementara untuk cabor voli pasir, berlokasi di sisi selatan kawasan GOR. 

“Persiapan sudah rampung, para kontingen sudah uji coba lapangan. Besok, Sabtu (6/9) kami sudah siap menggelar pertandingan,” ujar Ketua PBVSI Karangasem, I Wayan Suastika, Jumat (4/9).

Dalam setahun terakhir, Karangasem berbenah untuk meningkatkan sarana dan prasarana cabor voli. Untuk lapangan indoor, telah berstandar nasional dengan interlock. Sementara untuk lapangan voli pasir, juga juga telah dibangun 2 lapangan dengan standar nasional. 

“Antusias masyrakat untuk bola voli ini cukup tinggi, kita sebagai tuan rumah tidak hanya memasyarakatkan olahraga voli. Tapi juga geliatkan ekonomi, dan perkenalkan pariwisata Karangasem,” ungkap Suastika.

Sementara Sekum PBVSI Bali I Ketut Supardanayasa mengatakan, Karangasem menjadi daerah di Bali yang memiliki lapangan bola voli pasir di kawasan GOR, lalu diikuti dengan Badung. “Sekarang lapangan voli pasir juga menjadi prioritas, termasuk di nasional,” ungkap Supardanayasa.

Ia juga mengatakan, lapangan voli indor di Karangasem menjadi salah satu lapangan terbaik. Setelah memiliki fasilitas lantai interlock berstandar nasional plus.

“Lapangan ini (dengan interlock) sudah diperjuangkan dalam beberapa tahun terakhir diperjuangkan, dan bisa direalisasikan di Karangasem,” jelasnya. 

Karangasem pun membidik medali emas, pada ajang olahraga voli. Agar mencapai target tersebut, persiapan tim bahkan telah dilakukan selama 2 tahun.

Suastika menjelaskan, persiapan panjang dilakukan atlet voli Karangasem. Pembinaan dilakukan berkesinambungan dari tahun ke tahun. Seluruh pemain yang diturunkan adalah hasil seleksi terbaik.

“Kami sudah menyiapkan atlet sejak dua tahun lalu, pembinaan dilakukan berkesinambungan dari tahun ke tahun. Semoga hasilnya sesuai harapan di Porprov kali ini,” ujarnya, Minggu (7/9).

Ia menegaskan, Porprov Bali kali ini bukan hanya ajang adu teknik dan strategi, tetapi juga ujian mental bagi para atlet, terlebih Karangasem menyandang status tuan rumah.

“Persaingan akan sangat ketat. Kami lihat beberapa tim unggulan seperti Badung, Denpasar, Gianyar, dan Tabanan yang bisa jadi kuda hitam. Harapan kami, bisa meraih medali emas untuk voli, khususnya di nomor indoor putra,” tegasnya. (mit)