Porprov Bali
PANJAT Tebing Buleleng Tembus Target Emas Porprov 2025! Walau Tanpa Adi Asih, Buleleng Raih 6 Emas
Untuk diketahui, Kadek Adi Asih terpaksa harus absen pada ajang Porprov Bali tahun ini, lantaran mewakili Indonesia pada event olahraga di Tiongkok.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Perjuangan atlet panjat tebing Buleleng pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025 tak main-main.
Walaupun tanpa diperkuat pemain andalan yakni Kadek Adi Asih, para atlet tetap memberikan hasil maksimal. Ini dibuktikan dengan perolehan medali emas yang telah menembus target.
Untuk diketahui, Kadek Adi Asih terpaksa harus absen pada ajang Porprov Bali tahun ini, lantaran mewakili Indonesia pada event olahraga di Tiongkok. Kendati demikian, para atlet panjat tebing Buleleng tetap berusaha maksimal mencapai target lima medali emas.
Hingga Jumat (12/9), target tersebut akhirnya bisa dipecahkan oleh tim putra-putri di kategori Speed Classic. Tim putra yakni Kadek Enggi Merta Darsana, Putu Arya Darma Putra serta I Putu Bagus Lanang Pradnyana berhasil mengungguli lawan terberatnya dari Kabupaten Gianyar dengan skor 2-1.
Baca juga: KENA Banjir, Pedagang Obral Barangnya di Jalan Gajah Mada Denpasar, Takut Gak Laku
Baca juga: HARGA Babi Potong di Gianyar Turun Tajam! Peternak Sebut Akibat Kebijakan Impor
Sementara di tim putri Buleleng yakni Ni Made Maylia Ardani Putri, Kade Widia Meliya Putri serta Ni Komang Putri Srila Sukmawati berhasil menggungguli pesaingnya dari Kabupaten Jembrana dengan skor 3-0.
Tak hanya itu, pada Sabtu (13/9) Kadek Maylia Ardani Putri berhasil menambah medali emas pada nomor Speed Classic Perorangan Putri. Dengan demikian saat ini cabang olahraga panjat tebing telah mengumpulkan enam medali emas.
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Buleleng, Wahyudi bersyukur atas perolehan medali emas yang telah melebihi target. Dikatakan, pihaknya memang menargetkan lima medali emas. Itupun dengan Adi Asih ada didalam tim.
"Alhamdulillah kita sudah pecahkan target lima emas. Ini membuktikan tanpa Adi Asih kita tetap bisa lampaui lima medali emas," ujarnya Minggu (14/9).
Dikatakan pula, bibit-bibit baru andalan Buleleng terus bermunculan. Bahkan para penyumbang medali emas ini merupakan atlet baru. "Atlet kita sebagian besar dari Sambangan. Tapi ada juga juara yang dari Gitgit, Bantang Banua, ada juga dari Les, Tejakula," sebutnya.
Wahyudi juga mengatakan hampir semua kabupaten merupakan lawan berat di cabor panjat tebing. Mulai dari Kabupaten Badung, Denpasar, Gianyar, Klungkung, bahkan Jembrana.
"Kalau sebelumnya di speed itu Buleleng tidak ada lawan. Sekarang sudah mulai itu Gianyar. Untuk itu sekali lagi persaingan sangat ketat," ucapnya.
Wahyudi mengatakan, hingga tanggal 16 September nanti masih tersisa enam medali emas. Pihaknya berharap 14 atlet Buleleng yang berlaga dalam Porprov Bali 2025 ini bisa merebut sisa medali tersebut.
"Kami ingin yang terbaik untuk daerah Buleleng. Bedikin teori, kita ingin kerja nyata. Mohon doanya," pungkasnya. (mer)
Tanpa Adi Asih, Panjat Tebing Buleleng Raih 6 Emas di Porprov Bali 2025 |
![]() |
---|
Klungkung Berhasil Sabet 44 Medali Emas di Porprov, Muathay dan Paralayang Sumbang 10 Emas |
![]() |
---|
TANPA Adi Asih, Panjat Tebing Buleleng Buktikan Tembus Target Emas di Porprov Bali 2025 |
![]() |
---|
Opening Ceremony Porprov Bali, Wagub Bali Sampaikan Kabar Gembira Bagi Insan Olahraga Pulau Dewata |
![]() |
---|
Tim Sepak Bola Buleleng Resmi Ajukan Protes Usai Dinyatakan Kalah WO di Porprov Bali 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.