Banjir di Bali

Banjir di Bali Bisa Berefek Jangka Panjang, Kerugian Ekonomi Capai Ratusan Miliar Rupiah

Banjir di Bali pada Rabu 10 September 2025 lalu diperkirakan menimbulkan kerugian ekonomi langsung hingga ratusan miliar rupiah.

Tribun Bali/Putu Supartika
TENGGELAM - Kondisi basement Pasar Badung yang tenggelam oleh air Tukad Badung yang meluap saat banjir bandang yang melanda Bali, Rabu 10 September 2025. 

Mitigasi dampak banjir di Bali memerlukan kombinasi kebijakan struktural dan teknis.

Pertama, penegakan tata ruang harus diperketat agar jalur hijau tidak lagi dialihfungsikan menjadi bangunan.

Kedua, investasi infrastruktur hijau seperti drainase modern, waduk kecil, dan revitalisasi subak perlu dtingkatkan.

Ketiga, pemerintah dapat mengembangkan disaster risk financing seperti asuransi bencana untuk melindungi pelaku UMKM dan pariwisata.

Selain itu, diversifikasi ekonomi menjadi kunci agar Bali tidak hanya bergantung pada pariwisata. 

Data BPS menunjukkan sektor pertanian masih berkontribusi 13 % pada PDRB Bali, sehingga perlu diperkuat sebagai penyangga ketika pariwisata terganggu.

Selain itu, diversifikasi ekonomi menjadi kunci agar Bali tidak hanya bergantung pada pariwisata. 

“Data BPS menunjukkan sektor pertanian masih berkontribusi 13 % pada PDRB Bali, sehingga perlu diperkuat sebagai penyangga ketika pariwisata terganggu,” tutupnya. (*)

 

Berita lainnya di Banjir di Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved