Mitigasi Pasca Bencana Banjir, Polda Bali Bentuk 6 Tim Khusus Untuk Percepat Pemulihan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya menginstruksikan jajaran untuk lebih massif dan fokus pada upaya mengembalikan kebersihan di lokasi-lokasi terdampak bencana banjir sebagai upaya mitigasi.

Pasca banjir bandang yang menerjang Kota Denpasar dan sekitarnya, banyak sampah-sampah berserakan dan endapan lumpur mengotori jalan raya.

"Kami terjunkan personil Polda Bali dan jajaran berkolaborasi dengan stakeholder terkait melaksanakan baksos bersih-bersih di lokasi terdampak bencana," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandhy di Denpasar, Jumat 12 September 2025.

Polda Bali mengerahkan personel dari berbagai satuan seperti Brimob, Ditsamapta, Ditpoairud Polda Bali, berkolaborasi dengan unsur TNI, BPBD dan stakeholder terkait lainnya.

Baca juga: Menteri Hanif Bolehkan TPA Suwung Tampung Sampah Dampak Banjir Bali

"Termasuk para relawan laksanakan bakti sosial bersih-bersih di kawasan terdampak bencana banjir bandang yang terjadi 10 September lalu, seperti di Pasar Kumbasari Denpasar," bebernya.

Selain di Pasar Kumbasari, kegiatan bersih-bersih dilaksanakan di beberapa titik lokasi terdampak banjir seperti di daerah Tohpati, perumahan-perumahan warga, Aspol Bhayangkara Kuta dan sekitarnya.

"Termasuk bendungan ekowisata mangrove dan tempat/fasilitas umum, serta rumah-rumah warga turut dibersihkan dari tumpukan kotoran sampah akibat banjir," ujar dia.

Kabid Humas menyampaikan bahwa bencana ini sangat membawa dukacita yang mendalam bagi semua warga di Bali yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa hingga 15 orang yang sudah ditemukan meninggal dunia.

"Kami atas nama Polda Bali dan jajaran turut berbelasungkawa khususnya kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat bencana ini," ucapnya.

Ia menambahkan, bahwa sampai dengan saat ini Polda Bali dan jajaran bersama stakeholder terkait lainnya, termasuk para relawan terus berupaya melakukan pencarian korban jika masih ada laporan kehilangan dari sanak keluarga. 

"Polda Bali menyiagakan personel terbagi menjadi beberapa Tim, seperti Tim Evakuasi dan Penyelamatan Korban, Tim Trauma Healing, Tim Tenaga Medis, Distribusi Bahan Kebutuhan Pengungsi Korban Banjir," bebernya.

"Kemudian Rekayasa Arus Lalulintas dan Informasi Publik Terkait Situasi Lalulintas dan Tim Mengajak Masyarakat Untuk Bahu-membahu Bersama Melewati Bencana," imbuh Kabid Humas. 

Tim tersebut siap siaga 1x24 jam dalam melakukan tugas untuk melayani masyarakat.

"Mari kita doakan semoga korban hilang segera dapat ditemukan, bencana ini tidak terjadi lagi dan situasi lokasi yang terdampak bencana banjir di Bali secepatnya normal kembali," pungkasnya. (*)

Kumpulan Artikel Bali