Berita Bali

Desa Adat Dapat Gunakan Blockchain Untuk Pengelolaan Sampah, Ini Mekanismenya 

Desa Adat Dapat Gunakan Blockchain Untuk Pengelolaan Sampah, Ini Mekanismenya 

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
Jumpa pers Dharma Negara Alaya, Denpasar akan menjadi tuan rumah Bali Blockchain Summit (BBS) 2025. Tribun Bali/ Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami. 

 


Program Serumpun ini akan berkolaborasi dengan tiga negara. “Jadi dari teman-teman di sana mungkin belum memiliki teknologinya, kami punya teknologinya, tetapi dari sisi kontennya mungkin kita yang masih perlu harus belajar,” pungkasnya. 

 


BBS 2025 lahir dari kesadaran bahwa Indonesia membutuhkan fondasi digital yang dapat dipercaya. Di tengah pesatnya arus digitalisasi, blockchain hadir membawa harapan: data yang lebih aman, proses yang lebih efisien, serta sistem yang lebih transparan. Dengan semangat itu, summit ini tidak hanya berbicara tentang teknologi, tetapi juga tentang masa depan bersama yang inklusif dan berkelanjutan. 

 


Selain menjadi forum diskusi, kehadiran sponsor dan mitra juga punya peran penting. Partisipasi mereka bukan hanya soal eksposur, tapi juga sebuah pemyataan komitmen: bahwa mereka ikut serta membangun kepercayaan digital Indonesia dan mendorong transformasi yang berdampak nyata bagi masyarakat. 

 


Dengan dukungan Pemerintah Kota Denpasar, BKRAF Denpasar, dan berbagai pemangky kepentingan blockchain di Indonesia, Bali Blockchain Summit 2025 diharapkan bukan hanya menjadi pertemuan teknologi, melainkan juga sebuah gerakan menuju ekosistem digital yang lebih aman, terbuka, dan berpihak pada keberlanjutan.

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved