Berita Bali
Kemenpar Identifikasi 2.612 Unit Akomodasi Wisata Ilegal di Bali
Saat ini, pemerintah kabupaten/kota tengah melakukan klarifikasi dan pendataan untuk memastikan legalitas unit-unit tersebut.
Lonjakan kunjungan ini turut mendorong tumbuhnya berbagai usaha pariwisata di kalangan masyarakat.
“Coaching clinic ini penting agar pelaku usaha tidak hanya tahu cara mengakses dan mendaftar OSS, tetapi juga memahami kewajiban dan hak setelah mengantongi izin usaha,” ujar Tjok Bagus.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 1.505.220 kunjungan pada Agustus 2025.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M.Habibullah menyampaikan, kunjungan wisman tersebut meningkat 1,61 persen month to month (MtM), dan naik 12,33 persen year on year (YoY).
Jumlah kunjungan wisman tersebut terdiri dari, masuk melalui pintu masuk utama atau berdasarkan data imigrasi mencapai 1.335.096 kunjungan.
“Sedangkan melalui pintu masuk perbatasan mencapai 170.124 kunjungan,” tutur Habibullah dalam konferensi pers seperti dilansir kontan.co.id, Rabu 1 Oktober 2025 kemarin.
Adapun secara kumulatif jumlah kunjungan wisman sejak Januari hingga Agustus 2025 mencapai 10.026.745 kunjungan, meningkat dari periode sama tahun lalu sebesar 10,38 persen.
Meski demikian, jumlahnya belum menyamai sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 10.713.953 kunjungan.
Berdasarkan kebangsaan, kunjungan wisman pada Agustus 2025 paling banyak berasal dari Malaysia mencapai 229,7 ribu kunjungan atau 15,3 persen dari total kunjungan.
Kemudian, dari Australia mencapai 156,7 ribu kunjungan atau 10,35 persen dari total kunjungan, dari China mencapai 140,7 ribu kunjungan atau 9,3 persen.
Singapura mencapai 129,5 ribu kunjungan atau mencapai 8,6 persen.
“Dibandingkan dengan Juli 2025, terjadi peningkatan kunjungan wisman dari Malaysia, sedangkan dari China dan Australia mengalami penurunan,” ungkapnya.
Selanjutnya, dari Timor Leste mencapai 89,6 ribu kunjungan atau 5,9 persen, Prancis mencapai 68 ribu kunjungan atau 3,9 persen.
Dari India mencapai 54,9 ribu kunjungan atau 36 persen.
Jepang 51 ribu kunjungan atau 34 persen.
Korea selatan sebanyak 49,4 ribu kunjungan atau 3,3 persen.
Dari Inggris mencapai 43,9 ribu kunjungan atau 2,9 persen. (sar/ali)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.