Breaking News

Berita Bali

CATATAN! Sudah 2 Kali Kejadian Listrik Mati di Bandara Ngurah Rai, Berikut Data Lengkapnya

CATATAN! Sudah 2 Kali Kejadian Listrik Mati di Bandara Ngurah Rai, Berikut Data Lengkapnya

Istimewa
GELAP GULITA - Listrik padam di Bandara Ngurah Rai Bali, Jumat 10 Oktober 2025. Bandara gelap gulita. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Peristiwa mati listrik atau padamnya listrik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali bukan kali pertama hari ini terjadi.

Sebelumnya pernah terjadi pada bulan Agustus 2025 lalu dan mengakibatkan Sistem Tol Gate Bandara (pintu masuk dan keluar bandara) down atau mati.

Kejadian tersebut terjadi saat arus lalu lintas di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Kamis pagi 14 Agustus 2025, sempat mengalami kemacetan panjang akibat padamnya listrik yang mengganggu sistem operasional tol gate bandara.

Baca juga: Viral di Bali Sepekan: Postingan Oknum Sulinggih Bikin Gaduh - Pembabatan Hutan di Buleleng

Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.45 WITA ketika aliran listrik di Tol Gate Bandara padam, menyebabkan sistem pembayaran otomatis tidak berfungsi. 

Berdasarkan informasi, padamnya listrik dipicu gangguan gardu listrik di area Masjid Al-Ikhlas yang mensuplai listrik ke Tol Gate Bandara, Gedung Multi Level Car Park (MLCP) Terminal Internasional, dan area parkir sepeda motor.

Gangguan ini berdampak pada antrean panjang kendaraan, terutama yang akan keluar dari kawasan bandara.

Baca juga: Viral di Bali Sepekan: Postingan Oknum Sulinggih Bikin Gaduh - Pembabatan Hutan di Buleleng

Untuk mengurai kemacetan, akses kendaraan masuk ke kawasan bandara melalui Tol Gate dibuka tanpa pemeriksaan tarif.


Sekitar pukul 10.45 WITA, aliran listrik berhasil dipulihkan, namun sistem tol gate masih belum berfungsi. 


Proses pemulihan sistem berlangsung hingga pukul 13.40 WITA, saat operasional kembali normal.


Pukul 14.05 WITA, arus lalu lintas menuju dan keluar bandara kembali lancar.


Kasi Humas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana, menyampaikan bahwa padamnya listrik menyebabkan kemacetan baik di dalam area bandara maupun di jalan utama menuju kawasan tersebut.


“Dibutuhkan waktu untuk menormalkan arus lalu lintas setelah sistem kelistrikan kembali normal. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk percepatan penanganan,” ujarnya.


Selama gangguan, personel Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama Aviation Security (Avsec) dan staf operasional bandara diterjunkan untuk melakukan pengaturan lalu lintas di beberapa titik strategis, baik di dalam maupun di luar bandara, hingga kemacetan berhasil terurai.


Sementara itu dikonfirmasi terpisah, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab, membenarkan adanya antrean kendaraan di akses keluar masuk.


“Sehubungan dengan adanya antrian kendaraan menuju dan keluar Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Kamis siang dapat disampaikan bahwa hal tersebut merupakan dampak atas gangguan listrik pada beberapa titik fasilitas di area sisi darat, antara lain gedung parkir bertingkat (multi level car parking atau MLCP) internasional, serta gerbang masuk dan keluar (toll gate) bandara,” ujar Syaugi.


Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jasa yang terkena dampak atas gangguan listrik tersebut.


“Gangguan terjadi pada pukul 10.00 WITA dan segera ditangani oleh tim teknis. Secara bertahap aliran listrik kembali menyala pukul 10.30 WITA dan pukul 11.40 WITA seluruh sistem parkir baik di MLCP, gerbang masuk dan keluar beroperasi normal,” imbuhnya.


Untuk mengurai simpul-simpul kemacetan dan alur kendaraan tetap berjalan tertib dan lancar, manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai, bekerja sama dengan pengelola parkir, dan Polres bandaraa melakukan pengaturan kendaraan, baik di dalam area maupun di luar bandara.


Secara keseluruhan gangguan pada aliran listrik hari ini tidak berdampak pada operasional penerbangan. 


Pelayanan penerbangan dan penumpang tetap berjalan dengan normal dan lancar.


Dan kejadian listrik padam di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kembali terjadi pada hari ini Jumat 10 Oktober 2025.


Angkasa Pura Indonesia (API) selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyampaikan permohonan maaf atas kejadian adanya gangguan listrik yang terjadi malam ini.


“Sehubungan dengan informasi yang beredar di masyarakat terkait padamnya listrik di sejumlah titik Bandara I Gusti Ngurah Rai, kami memohon maaf kepada seluruh pengguna jasa bandara atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Jumat 10 Oktober 2025.


“Dapat kami sampaikan bahwa pada sekira pukul 18.13 WITA terjadi gangguan listrik di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” sambungnya.


Ia menambahkan menindaklanjuti adanya gangguan kelistrikan tim teknis segera melakukan penelusuran dan dan berupaya melakukan penanganan dan aliran listrik dapat kembali normal pada pukul 19.18 WITA.


Dan akibat gangguan kelistrikan tersebut pihaknya melakukan sejumlah langkah penyesuaian agar operasional tetap dapat berjalan.


“Atas peristiwa tersebut beberapa layanan penumpang mengalami penyesuaian, yakni proses check in untuk beberapa saat dilakukan secara manual,” imbuh Syaugi.


Untuk mengurai kepadatan di area check in, kami menyiagakan petugas untuk mengatur flow penumpang. 


Kami juga menyiagakan petugas di area ruang tunggu untuk memandu ke area boarding gate. 


“Beberapa aktivitas penerbangan, baik berangkat maupun datang juga terdampak dan saat ini kami terus berupaya mengatur alur penumpang dan penerbangan agar dapat terlayani dengan optimal,” ungkapnya.


Disinggung mengenai apa penyebab padamnya listrik, Syaugi menyampaikan bahwa saat ini, penyebab dari padamnya listrik ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.


Sementara itu, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana, mengatakan kelistrikan sistem PLN yang menyuplai bandara dalam kondisi normal, dan siap dibebani jika kondisi instalasi bandara sudah aman.


“Indikasi penyebab gangguan disisi intalasi pelanggan yakni Bandara Ngurah Rai. Aset PLN di Bandara aman (tidak mengalami gangguan atau kerusakan yang mengakibatkan padamnya listrik),” jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved