Makan Bergizi Gratis
Program MBG di 21 Sekolah Dihentikan Sementara, Idealnya Klungkung Bali Punya 12 Dapur MBG
dapur MBG yang dibangun di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, juga masih dalam tahap pembangunan
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur program MBG (makanan bergizi gratis) di Klungkung yang telah beroperasi baru dua yakni di Desa Selat, Kecamatan Klungkung dan di Batununggul, Nusa Penida, Bali.
Ini menjadikan Klungkung, sebagai daerah dengan jumlah dapur MBG paling sedikit di Bali.
Belum lagi dapur MBG di Desa Selat, saat ini ditutup sementara karena sedang menjalani renovasi.
Kepala Dinas Pendidikan Klungkung, I Ketut Sujana menjelaskan, renovasi dapur MBG di Selat menyebabkan layanan program MBG dari lokasi tersebut terhenti sementara.
Baca juga: HENTI Sementara MBG di 21 Sekolah, Imbas Direnovasinya SPPG di Desa Selat, Jembrana Target 22 Dapur
“Sampai proses rehab selesai, dapur MBG di Selat tutup, sehingga belum bisa melayani program MBG untuk sementara waktu,” jelasnya, Minggu 12 Oktober 2025.
Dapur MBG di Desa Selat yang melayani 21 sekolah, mulai dari tingkat TK, SMP, hingga SMA, termasuk SMA Negeri 2 Semarapura.
Kapasitas maksimal satu dapur melayani sekitar 3.500 siswa. Sehingga renovasi membuat program di sekolah-sekolah tersebut terhenti sementara.
Sujana juga memaparkan perkembangan rencana pembangunan dapur MBG di beberapa lokasi lainnya.
Di Desa Tanglad, Nusa Penida, telah diajukan pembangunan dapur MBG.
“Ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi, seperti ketersediaan lahan minimal 10 are dan bangunan pendukung,” ujarnya.
Sementara itu di Kecamatan Banjarangkan, dapur MBG di Desa Tusan masih dalam tahap pembangunan. Sedangkan di Kecamatan Dawan, dapur MBG yang dibangun di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, juga masih dalam tahap pembangunan
"Jadi operasional program MBG di beberapa wilayah masih menunggu penyelesaian pembangunan infrastruktur dapur," jelasnya.
Sujana merinci, idealnya untuk program MBG di Klungkung harus didukung pembangunan 12 dapur.
Meliputi tiga dapur di Kecamatan Klungkung, dua di Kecamatan Banjarangkan, tiga di Kecamatan Dawan, dan tiga di Kecamatan Nusa Penida.
Pemerintah daerah terus berupaya mempercepat proses tersebut agar program MBG dapat berjalan optimal di seluruh wilayah Klungkung. (mit)
Jembrana Targetkan 22 Dapur MBG
Sementara itu diwartakan sebelumnya, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG di Jembrana bakal terus bertambah.
Saat ini, sedikitnya sudah tersedia 17 dapur dan rencananya akan bertambah lagi ke depannya sesuai dengan total target sebanyak 22 dapur.
Salah satunya adalah SPPG dari kerja sama Pemkab Jembrana melalui Perumda.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Bali, dua dapur yang siap beroperasi bakal diresmikan bulan ini.
Sehingga, bulan ini bakal ada 19 dapur atau SPPG yang melayani penerima manfaat untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jembrana.
Selanjutnya ada tiga dapur mulai dari Pemkab, TNI dan juga yayasan mandiri.
"Saat ini masih berproses (rencana bangun dapur sehat)," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra saat dikonfirmasi, Minggu 5 Oktober 2025 lalu.
Dia menjelaskan, rencana pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari Pemkab Jembrana masih dalam bentuk usulan tanah dari pihak BPKAD.
Ada dua lokasi yang rencananya menjadi fokus pembangunannya.
"Ada di Kecamatan Mendoyo dan Melaya. Namun saat ini masih menunggu hasil verifikasi lebih lanjut," ungkapnya.
Jika sudah fix, SPPG dari Pemkab Jembrana bakal menjadi salah satu dari total target 22 pembangunan dapur sehat di Gumi Makepung.
Per dapur bakal melayani rata-rata 3.000 orang penerima manfaat. (mpa)
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.