Kecelakaan di Bali

Kecelakaan di Bali Sepekan: Pemotor Terjun dari Jembatan di Ubud, Pelajar Tewas di Jalur Tengkorak

Pekan ini terjadi beberapa kecelakaan yang sayangnya merenggut korban jiwa di Bali.

tribun bali/dwisuputra
Ilustrasi kecelakaan - Kecelakaan di Bali Sepekan: Pemotor Terjun dari Jembatan di Ubud, Pelajar Tewas di Jalur Tengkorak 

Dengan demikian, upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan hingga sore kemarin dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali hari ini, Sabtu (1/11) dengan luas area pencarian yang lebih besar.

Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma turun memberikan arahan dalam pencarian. Pengarahan AKBP Chandra dilakukan pukul 07.30 Wita dan diikuti oleh jajaran instansi terkait, di antaranya Kapolsek Ubud Kompol I Wayan Putra Antara, Kasat Polair Polres Gianyar AKP Ketut Nariawan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar I Gusti Ngurah Didya Presastra, serta unsur TNI dari Koramil Ubud.

Sebanyak 20 personel Polres Gianyar, 19 personel BPBD Gianyar, dan 2 anggota Koramil Ubud turut dikerahkan dalam operasi pencarian, yang dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Batu Deng Deng dari arah utara ke selatan.

Dalam arahannya, AKBP Chandra menekankan pentingnya sinergitas dan keselamatan seluruh personel selama proses pencarian berlangsung.

“Saya tekankan agar seluruh personel selalu mengutamakan keselamatan diri dalam setiap langkah pencarian. Lakukan pergerakan secara berkelompok, jaga komunikasi antar tim, dan laporkan setiap perkembangan di lapangan secara cepat dan tepat,” ujar AKBP Chandra.

Seorang siswa SMAN 1 Melaya meninggal dunia di tempat usai alami kecelakaan maut di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Kamis 30 Oktober 2025 sore.

Adalah Muhamad Hafid Firmansyah (16) siswa kelas X sebagai penumpang sepeda motor yang menderita cidera kepala berat (CKB) usai tergilas truk tak dikenal. Kejadian naas tersebut melibatkan tiga kendaraan yakni dua sepeda motor dan satu truk. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi di Kilometer 121-122 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya sekitar pukul 15.30 WITA.

Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Scoopy DK 5846 ZZ, sepeda motor NMax DK 5825 TN dan kendaraan truk tak dikenal masih dalam pengejaran polisi.

Bermula dari Scoopy yang dikemudikan Muhamad Nuril Afrijal (15) bersama korban Hafid bergerak di belakang motor NMax yang dikemudikan Ni Putu Linda Arista Putri (17) dari arah selatan ke Utara atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.

Saat kejadian, arus lalulintas dilaporkan kondisi sedang dan cuaca hujan deras. 

Saat itu, dari arah berlawanan datang truk box tak dikenal sedang mendahului kendaraan lain dengan mengambil haluan ke kanan masuk jalur kanan dari arah utara.

Karena jarak yang begitu dekat, motor NMax bergerak ke kiri dan Scoopy akhirnya menabrak bagian belakang Nmax hingga mengakibatkan penumpang Scoopy jatuh ke kanan dan masuk jalur lawan. 

Korban kemudian terlindas truk boks, tak dikenal yang sudah bergerak kembali ke jalur kiri, selanjutnya truk box tak dikenal tidak berhenti dan meninggalkan tempat kejadian. 

Akibat kejadian tersebut, pengendara Scoopy dalam kondisi sadar namun sakit pada kedua kakinya.

Sementara itu korban Hafid menderita luka robek pada dahi dan kaki kiri, serta mengalami cedera kepala berat hingga meninggal dunia di tempat kejadian. (*)

 

 

Berita lainnya di Kecelakaan di Bali

 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved