Perkelahian di Bangli

PASCA Kasus Kelahi Maut di Desa Songan, Kapolres Bangli Turun Tangan Redam Situasi, Ini Kronologinya

Informasi dihimpun Tribun Bali, Minggu 12 Oktober 2025, akibat perkelahian tersebut, dua orang meninggal dunia dan satu masih kritis. 

ISTIMEWA
DISKUSI - Kapolres turun tangan meredam ketegangan antar warga di Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli, pasca pertikaian maut yang menewaskan dua orang warga, Kapolres Bangli AKBP James I. S. Rajagukguk, turun langsung ke lokasi dan berkomunikasi dengan warga setempat, Minggu 12 Oktober 2025. 

TRIBUN-BALI.COM - Kronologi perkelahian maut di Desa Songan, Kintamani, Bangli diduga dipicu konflik urusan jeep pariwisata di area Gunung Batur

Informasi dihimpun Tribun Bali, Minggu 12 Oktober 2025, akibat perkelahian tersebut, dua orang meninggal dunia dan satu masih kritis. Di mana yang kritis adalah saudara dari korban kakak adik yang tewas. 

Kabarnya perkelahian maut tersebut berawal dari masalah perorangan, lalu melibatkan masing-masing keluarga.  

“Meninggal dua orang, satu orang putus tangannya," ujar sumber Tribun Bali memberikan informasi.

Kronologis lengkap dan motif dari perkelahian maut ini masih didalami aparat kepolisian. Kapolsek Kintamani, Kompol Made Dwi Puja Rimbawa, membenarkan peristiwa ini.

Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: 3 TERSANGKA Kelahi Maut Diamankan Polisi, Desa Songan Bali Dijaga Ketat Aparat, Pesan Medsos Pemicu?

Baca juga: MAUT Perkelahian di Desa Songan Bangli, Kakak Adik Meninggal Dunia, Motif Masih Didalami Kepolisian!

KOLASE - TKP perkelahian maut di Desa Songan, Bangli dan senjata tajam berupa pedang dan samurai yang digunakan, Minggu 12 Oktober 2025.
KOLASE - TKP perkelahian maut di Desa Songan, Bangli dan senjata tajam berupa pedang dan samurai yang digunakan, Minggu 12 Oktober 2025. (Istimewa)

 

Kakak Adik Tewas & Adik Lainnya Kritis

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Minggu 12 Oktober 2025, sejumlah senjata tajam telah dinaikkan ke atas mobil polisi.

Terdiri dari dua bilah pedang samurai dan sebuah tongkat besi. Diduga piranti tersebut menjadi barang bukti dalam kasus ini.

Adapun kedua korban tewas adalah kakak beradik, I Ketut Kartawa (50) dan Jero Sumadi (47) asal Banjar Tabu, Desa Songan.

Kedua jenazah dibawa ke IGD RSUD Bangli pukul 09.20 Wita, menggunakan kendaraan pikap pribadi mereka yang dibawa oleh kerabatnya. Sebab kondisi kedua korban sudah meninggal dunia.

Jero Sumadi meninggal akibat luka terbuka, di bagian perut dengan usus terurai. Sementara Kartawa meninggal akibat luka terbuka di kepala bagian depan dan luka terbuka di lengan bawah kanan.

Diketahui bahwa sebelum kehilangan nyawa, Jro Sumadi sempat berbalas pesan dengan seseorang di media sosial, yang merupakan salah satu terduga pelaku.

Dalam pesan itu, mereka membahas soal pencegatan mobil jeep yang dilakukan Jro Sumadi. Dalam pesannya, orang tersebut pun emosi dan meminta Jro Sumadi bertemu dirinya.

Humas RSUD Bangli, Kompyang Ari Wijaya membenarkan bahwa dirinya menerima pasien meninggal dunia dari Banjar Tabu, Songan.

Selain dua orang meninggal dunia, pihaknya juga menerima satu orang dari Banjar Tabu dalam kondisi kritis atas nama I Wayan Ruslan (53). "Pasien masuk ke IGD RSUD Bangli yang diantar dengan ambulance puskesmas sekitar pukul 10.09 Wita," ujarnya.

Kata dia, korban mengalami trauma tusuk abdomen dan saat ini sedang mendapat penanganan intensif dari petugas. "Tindakan yang sudah diambil CT Scan dan RO Thorax rencana akan diambil tindakan operasi sore ini dan saat ini sedang persiapan untuk tindakan," ujarnya. (*)

REDAM - Dalam meredam ketengan antar warga di Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli pasca pertikaian maut yang menewaskan dua orang warga, Kapolres Bangli AKBP James I. S. Rajagukguk, turun langsung ke lokasi dan berkomunikasi dengan warga setempat, Minggu 12 Oktober 2025.
REDAM - Dalam meredam ketengan antar warga di Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli pasca pertikaian maut yang menewaskan dua orang warga, Kapolres Bangli AKBP James I. S. Rajagukguk, turun langsung ke lokasi dan berkomunikasi dengan warga setempat, Minggu 12 Oktober 2025. (Istimewa)

 

Polres Bangli Amankan Tiga Tersangka

Polres Bangli bergerak cepat, menangani kasus dugaan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan dua orang warga meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat di Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Minggu 12 Oktober 2025 sekitar pukul 08.30 WITA.

Mereka telah mengamankan tiga orang terduga pelaku. Mereka ialah berinisial MA, JW, dan MB, seluruhnya merupakan warga Banjar Tabu, Desa Songan A.

"Begitu mendapat informasi, personel kami langsung menuju tempat kejadian, mengamankan para pelaku, serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi," ujar Kapolres Bangli AKBP James I. S. Rajagukguk.

Polres Bangli juga melakukan langkah-langkah pencegahan dengan berkoordinasi bersama tokoh masyarakat, keluarga korban, dan keluarga pelaku agar situasi tidak berkembang menjadi konflik sosial.

"Personel kami juga ditempatkan di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga," tambah Kapolres.

Motif dibalik peristiwa penganiayaan tersebut, masih dalam proses penyelidikan. Polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku dan saksi untuk mengungkap secara jelas penyebab terjadinya peristiwa tersebut.

Polres Bangli menegaskan bahwa proses penanganan perkara dilakukan secara profesional, transparan, dan humanis.

"Kami akan menindaklanjuti kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku dan mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas," tegas Kapolres Bangli

 

SAJAM - Pedagang dan tongkat besi diduga barang bukti dalam tragedi maut di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Minggu 12 Oktober 2025.
SAJAM - Pedagang dan tongkat besi diduga barang bukti dalam tragedi maut di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Minggu 12 Oktober 2025. (Istimewa)

Kapolres Bangli Tenangkan dan Ajak Diskusi

Kemudian dalam meredam ketegangan antar warga di Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli pasca perkelahian maut yang menewaskan dua orang warga.

Kapolres Bangli AKBP James I. S. Rajagukguk, turun langsung ke lokasi dan berkomunikasi dengan warga setempat, langsung pada Minggu 12 Oktober 2025.

Kehadiran Kapolres Bangli bersama jajaran pejabat utama Polres Bangli ini, merupakan langkah menenangkan warga serta memastikan situasi keamanan di wilayah tersebut tetap kondusif pasca kejadian.

Di lokasi, Kapolres Bangli berinteraksi langsung dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, serta keluarga korban dan pelaku.

Ia mengajak seluruh pihak agar tetap menjaga persaudaraan, dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas.

“Kami hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan rasa tenang sekaligus memastikan penanganan kasus ini berjalan profesional. Kami imbau semua pihak agar menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian,” ujar AKBP James.

Kapolres juga menekankan pentingnya peran tokoh masyarakat, dalam menjaga keharmonisan di Desa Songan. Menurutnya, pendekatan dialogis dan humanis menjadi kunci dalam mencegah potensi konflik sosial di tengah masyarakat.

“Polres Bangli tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada upaya menjaga stabilitas dan kedamaian warga. Kami terus melakukan penggalangan agar suasana tetap aman dan terkendali,” tambahnya.

Terkait motif kasus tersebut, Kapolres Bangli mengatakan saat ini masih dalam penyelidikan. "Motifnya masih kami dalami," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved